TANPA PEWAHYUAN PROFETIK, MAKA KITA AKAN BINASA!
Roh Tuhan berkata: “Banyak dari kalian melihat perubahan di depan namun tidak yakin apakah kalian memiliki kekuatan untuk membuat perubahan. Namun Akulah Tuhan yang dapat membangkitkan sukacita dalammu. Mulailah memujiKu saat engkau melepaskan kekuatan terakhirmu kepadaKu, dan Aku akan turun dan menguatkanmu dengan cara baru dan yang tidak engkau duga. Engkau membutuhkan kekuatan baru untuk membangun sarang barumu. Aku memiliki telur-telur bagi masa depan yang harus dierami dan ditetaskan. Aku memiliki pewahyuan yang harus dilepaskan yang segera akan menetas. Kini Aku memberimu kekuatan untuk duduk disarang dan menanti pencurahan kuasaKu sebelum engkau bangkit untuk bergerak maju.
“Aku akan memberimu suatu visi yang akan menunjukkan padamu hal-hal yang telah engkau doakan karena hal-hal itu belum dituntaskan. Engkau akan berkata, ‘Tuhan, mengapa aku melihat semua ini?’ Kini engkau akan melihat banyak hal lihat karena Akulah yang memberimu kekuatan untuk melihat. Banyak rincian dan visi yang menanti untuk engkau lihat. Akulah yang menyebabkan hal-hal yang telah tersimpan jauh dalam rohmu menjadi hidup kembali. Engkau akan berkata, ‘Mengapa aku menerima visi ini?’ Hal ini karena Akulah yang memberimu kekuatan untuk melihat hal-hal yang pernah engkau doakan untuk mencapai penggenapannya. Visi ini akan memberimu iman untuk berdoa kembali.
“Aku sedang melepaskan angin RohKu dari surga. Hari ini, Aku berbicara kepada bumi. Bernafaslah dalam angin rohani ini. Ada sesuatu yang berkobar di dalammu. Bernafaslah dalam angin rohani ini agar Aku dapat mengaduk kedalaman. Bernafaslah dalam angin rohaniKu agar Aku dapat menggoncang kedalaman dan menyebabkan visi yang selama ini engkau nantikan menjadi nyata di hadapanmu. Bernafaslah dalam angin RohKu, sebab Aku mengutus angin RohKu. Inilah angin surgawi yang berkuasa. Engkau telah bertahan di tengah tekanan keadaan dan musim. Kini angin RohKu telah tiba. Bernafaslah dalam angin surgawi. Biarkan angin RohKu membawamu. Bernafaslah dalam anginKu. Biarkan anginKu mengangkatmu. Engkau akan melihat dan mengetahui jalan-jalan yang harus engkau lalui. Angin RohKu ini akan menyebabkan pepohonan di hutan merunduk dan membuka jalan yang akan engkau tuju. Bernafaslah dalam angin surgawi ini. Angin ini membuka hal-hal yang lama engkau nantikan untuk kau lihat. Bernafaslah dalam angin ini, yang dapat membuka apa yang belum tergoncang. Inilah waktu bagi berkobarnya kasihKu. Jalan-jalanmu telah Kutetapkan. Jalan-jalanmu telah terbuka. Bernafaslah di dalam angin kasihKu. Bernafaslah di dalam angin kasihKu.
“Engkau telah menang atas perkaramu, tapi hingga kini, waktu untuk membuka belum tiba. Aku belum merasa puas untuk mengobarkan kasihKu. Engkau mencoba mengobarkan kasihKu dan meraih visimu. Kini Aku mengirim angin yang akan menyusun ulang, mengatur dan memulihkan telur-telur yang telah engkau erami. Aku mengirim angin yang akan menciptakan sarang baru untuk kau duduki dan membuang sarang yang telah lama engkau duduki. Aku mengirim angin menuju kedalaman dan angin ini akan memuaskanku untuk mengobarkan kasihKu kembali.
Roh Tuhan berkata: “Banyak dari kalian melihat perubahan di depan namun tidak yakin apakah kalian memiliki kekuatan untuk membuat perubahan. Namun Akulah Tuhan yang dapat membangkitkan sukacita dalammu. Mulailah memujiKu saat engkau melepaskan kekuatan terakhirmu kepadaKu, dan Aku akan turun dan menguatkanmu dengan cara baru dan yang tidak engkau duga. Engkau membutuhkan kekuatan baru untuk membangun sarang barumu. Aku memiliki telur-telur bagi masa depan yang harus dierami dan ditetaskan. Aku memiliki pewahyuan yang harus dilepaskan yang segera akan menetas. Kini Aku memberimu kekuatan untuk duduk disarang dan menanti pencurahan kuasaKu sebelum engkau bangkit untuk bergerak maju.
“Aku akan memberimu suatu visi yang akan menunjukkan padamu hal-hal yang telah engkau doakan karena hal-hal itu belum dituntaskan. Engkau akan berkata, ‘Tuhan, mengapa aku melihat semua ini?’ Kini engkau akan melihat banyak hal lihat karena Akulah yang memberimu kekuatan untuk melihat. Banyak rincian dan visi yang menanti untuk engkau lihat. Akulah yang menyebabkan hal-hal yang telah tersimpan jauh dalam rohmu menjadi hidup kembali. Engkau akan berkata, ‘Mengapa aku menerima visi ini?’ Hal ini karena Akulah yang memberimu kekuatan untuk melihat hal-hal yang pernah engkau doakan untuk mencapai penggenapannya. Visi ini akan memberimu iman untuk berdoa kembali.
“Aku sedang melepaskan angin RohKu dari surga. Hari ini, Aku berbicara kepada bumi. Bernafaslah dalam angin rohani ini. Ada sesuatu yang berkobar di dalammu. Bernafaslah dalam angin rohani ini agar Aku dapat mengaduk kedalaman. Bernafaslah dalam angin rohaniKu agar Aku dapat menggoncang kedalaman dan menyebabkan visi yang selama ini engkau nantikan menjadi nyata di hadapanmu. Bernafaslah dalam angin RohKu, sebab Aku mengutus angin RohKu. Inilah angin surgawi yang berkuasa. Engkau telah bertahan di tengah tekanan keadaan dan musim. Kini angin RohKu telah tiba. Bernafaslah dalam angin surgawi. Biarkan angin RohKu membawamu. Bernafaslah dalam anginKu. Biarkan anginKu mengangkatmu. Engkau akan melihat dan mengetahui jalan-jalan yang harus engkau lalui. Angin RohKu ini akan menyebabkan pepohonan di hutan merunduk dan membuka jalan yang akan engkau tuju. Bernafaslah dalam angin surgawi ini. Angin ini membuka hal-hal yang lama engkau nantikan untuk kau lihat. Bernafaslah dalam angin ini, yang dapat membuka apa yang belum tergoncang. Inilah waktu bagi berkobarnya kasihKu. Jalan-jalanmu telah Kutetapkan. Jalan-jalanmu telah terbuka. Bernafaslah di dalam angin kasihKu. Bernafaslah di dalam angin kasihKu.
“Engkau telah menang atas perkaramu, tapi hingga kini, waktu untuk membuka belum tiba. Aku belum merasa puas untuk mengobarkan kasihKu. Engkau mencoba mengobarkan kasihKu dan meraih visimu. Kini Aku mengirim angin yang akan menyusun ulang, mengatur dan memulihkan telur-telur yang telah engkau erami. Aku mengirim angin yang akan menciptakan sarang baru untuk kau duduki dan membuang sarang yang telah lama engkau duduki. Aku mengirim angin menuju kedalaman dan angin ini akan memuaskanku untuk mengobarkan kasihKu kembali.