“Saat engkau menabur di dalam penyembahanmu, engkau akan menuai jawaban doamu”
Saya mendengar Allah berkata, “Saat engkau mencurahkan kepadaKu, Akupun akan mencurahkan kepadamu.” Ia berkata, “Bukankah FirmanKu berkata, ‘Carilah dahulu Kerajaan Allah dan Kebenarannya? Saat engkau menyembahKu, engkau mengijinkanKu untuk memenuhimu dengan kebenaranKu. Dan saat Aku memenuhimu dengan kebenaranKu, Aku akan membuat jadi “benar” dari segala sesuatu yang telah “salah” dan engkau pasti menuai buah “kebenaranmu” itu.
Aku berkata, pelajarilah tentang rahasia di kamar tersembunyi; pelajarilah semua tentang Aku. Pelajarilah bahwa Aku telah membangun baitKu dan ketahuilah bahwa Aku akan berdiam di atas umatKu, karena itu janganlah keluar-masuk, tetapi masuklah. Karena Aku sedang melatihmu dan membangkitkanmu dimana engkau akan menjadi penyembah yang dapat menyembah di dalam Roh dan Kebenaran – di dalam Roh FirmanKu, di dalam Roh kuasaKu, di dalam Roh semua yang telah Kutetapkan dan Kuperintahkan untuk menjadi bagianmu, untuk menjadi orang yang berdiam di dalam FirmanKu dan FirmanKu diam di dalammu – dimana engkau akan ‘bercampur’ dengan RohKu dan FirmanKu. Karena itu Aku berkata, ‘Sembahlah Aku di dalam Roh dan di dalam Kebenaran.’
“Aku mengetahui segala luka yang telah engkau alami, Aku tahu semua kesesakanmu, kekhawatiranmu, segala penyakitmu, keraguan, beban dan ketidakpercayaan-mu, dan bahwa Aku lebih dari sanggup untuk menjadi Penanggung Semua Bebanmu itu. Tapi bagaimana Aku dapat menanggung bebanmu jika engkau tak datang kepadaKu? Bukankah FirmanKu telah berkata, ‘Serahkanlah segala kekuatiranmu kepadaKu’? Karena itu jauhkanlah kekuatiranmu dari tempat penyembahanmu, mendekatlah terus kepada hadiratKu; karena saat engkau menabur di dalam penyembahanmu, engkau akan menuai jawaban doamu.
“Engkau tidak sendirian di dalam peperanganmu, hanya Aku sedang membangkitkanmu dan melatihmu untuk tahan berdiri di hadapanKu”
“Perhatikanlah FirmanKu, bukanlah Aku telah memerintahkan umat pilihanKu, Israel, untuk selalu datang dengan memuji dan bernyanyi di dalam hati mereka? Bahkan meski mereka sedang tidak menerima jawaban atas permintaan-permintaan mereka karena Aku lebih menyukai ketaatan daripada korban persembahan. Bukankah Aku telah memintamu untuk datang ke dalam hadiratKu dengan pujian dan pengucapan syukur? Hal itu berarti pada setiap waktu, di saat engkau sedang sendirian; di saat engkau sedang bersama-sama dan pada saat Aku menyuruhmu untuk berkumpul, Aku akan mencurahkan RohKu ke atasmu. Karena Aku sedang mencari mereka yang sungguh-sungguh haus dan mau datang dan minum di hadiratKu, sehingga mereka kemudian akan menjadi pembawa hadiratKu kemanapun mereka pergi.
“Maka mulai sekarang ini Aku akan menegakkan kepalamu. Naikanlah ucapkan syukur, sebab saat engkau menyembahKu, para malaikat akan menari. Sekarang Kukatakan kepadamu, engkau akan mulai menuai jawaban doamu yakni bagi mereka yang telah bertekad untuk membuang segala sakit hati, kepedihan, kemarahan terpendam, segala kekecewaan, ketakutan, ketidakpercayaan, semua luka-luka … dan berfokus hanya kepadaKu. Aku sedang membangkitkan tentaraKu yang militan akan FirmanKu dan akan memiliki suara penyembahan dalam bibir mereka. Saat sangkakala dibunyikan, mereka takkan mendengarnya sebagai suatu suara yang asing, sebaliknya mereka akan mengenalinya sebagai nafas malaikat yang sedang meniupkan sangkakala dimana arus peperangan sedang berbalik dan mereka akan mengetahui bahwa mempelaiKu pasti melihat jawaban doanya. Karena Aku bukanlah Allah yang tertidur tetapi Akulah adalah Allah yang selalu berjaga agar setiap FirmanKu terlaksana dengan sempurna dan Aku memintamu untuk tetap berdiri teguh.
“Saat engkau tetap berdiri teguh, Aku ingin engkau mengetahui bahwa Kristus Yesus di dalammu juga berdiri. Engkau tidak berdiri sendirian di tengah peperangan yang engkau alami, namun Aku sedang membangkitkanmu dan melatihmu untuk tahan berdiri di hadapanKu. Ketika musuh tiba, ia takkan mendapati lagi tempat pijakan di dalammu, tapi ia akan mendapati bahwa Akulah yang berdiri, ia akan menjadi gemetar dan pergi. Penyembahan mengalahkan peperangan, penyembahan memperkatakan yang baik dan membangun, penyembahan adalah awan kemuliaan yang engkau ciptakan di setiap nafas, bibir dan langkahmu. Belajarlah untuk mengalir bersama awan kemuliaan, karena disanalah terletak jawaban doamu pada saat engkau meninggikan Aku sebagai Raja Kemuliaan, kemuliaanKu akan turun meliputi engkau.” kata Tuhan Allahmu. - Eileen Fisher
No comments:
Post a Comment