Saya tak pernah merasa begitu bersukacita dan dipenuhi dengan pengharapan saat saya menuliskan Perkataan Untuk Tahun 2011 dan Seterusnya ini! Selama dua tahun saya telah membajak di ladang yang keras secara bersama-sama namun kini bahtera Allah akhirnya bergerak kembali dan diiringi dengan sukacita yang melimpah.
Terobosan untuk saya secara pribadi dan akhirnya secara korporat, dimulai saat saya mengirimkan ayat Firman Tuhan ini kepada seseorang yang telah menyakiti saya. Ayat ini saya kirimkan diiringi dengan semua kasih dan doa yang saya akumulasikan selama bertahun-tahun dan saya sungguh-sungguh mendalami arti dari setiap katanya.
“TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.” - Bilangan 6:24-26Sesuatu telah diruntuhkan saat saya menghadiahi dengan berkat ini bahkan berkat ini akhirnya menjadi milik saya! Sejak saat itu saya juga bertemu Yesus dua kali, dan Ia telah memberikan saya perkataan ini bagi anda.
Pada 9 Agustus 2010 malam hari, saat akan saya pergi tidur, suami terkasih saya, Wayne, berdoa bagi saya seperti yang biasa ia lakukan, dan khususnya meminta agar saya dapat bertemu Allah. Ia kembali mendoakan hal yang sama di pagi harinya agar Yesus menjumpai saya bersama dengan pewahyuanNya! Dari sisi saya, saat saya akan pergi tidur dan juga di tengah malam, saya terbiasa berbahasa roh dan lalu saya menyambut Roh Kudus dan Tuhan Yesus untuk membagi isi hatiNya kepada saya.
Tangan Yesus
Saya lalu melihat sepasang sayap malaikat dan mendengar seorang malaikat berbicara sebelum saya melihat Yesus. Dan saya secara nyata merasakan sepasang tangan dan saya tahu bahwa itu adalah tangan Yesus. Saya SANGAT BERSUKACITA! Saya segera berseru memanggil Yesus, memintaNya untuk menemui saya dan saya melihatNya! Ia amat tinggi, menjulang di angkasa, dan tanganNya terulur kepada saya. TanganNya terbuka dan sangat dekat dengan saya.
Sepasang tangan yang terbuka, itu berarti perkenanan dan karunia untuk mengimpartasi kuasa.
Inilah ayat FirmanNya yang telah Ia janjikan kepada saya selama bertahun-tahun!
“Kaudatang dengan cahaya cemerlang, dari tangan-Mu keluar sinar gemilang, di situlah kuasa-Mu Kausembunyikan.” - Habakuk 3:4 (IBIS)
Jubah Yesus
JubahNya memanjang dari langit menuju kepada saya. Suatu jubah yang indah , berwarma biru satin yang bergelombang dan melambai. Biru adalah warna pewahyuan. Dan saat saya mendoakan tentang hal ini, Tuhan mengingatkan saya bahwa para imam besar (yang berdoa bagi umat Israel) mengenakan jubah berwarna biru, dan Yesus adalah Imam Agung kita, yang telah berdoa bagi kita. Dan bagi mereka yang bersedia berdoa bagi orang lain, mereka itu dilahirkan dengan kuasa Allah. Ia memberikan ayat ini kepada kita bagi tahun 2011.
“Pada hari tentaramu bangsamu merelakan diri untuk maju dengan berhiaskan kekudusan; dari kandungan fajar tampil bagimu keremajaanmu seperti embun. TUHAN telah bersumpah, dan Ia tidak akan menyesal: “Engkau adalah imam untuk selama-lamanya, menurut Melkisedek.” Mazmur 110:3-4 (NKJV)
Wajah Yesus
Meski saya benar-benar memegang tanganNya dan melihat tanganNya yang terulur serta jubah biruNya yang bersinar tetapi saya juga sangat ingin melihat wajahNya. Saya terus memanggil dan memanggilNya dan mendekat kepadaNya dengan penuh kerinduan untuk melihatNya. Setiap kali saya berseru, Ia semakin mendekati saya. Hal ini tentunya mendorong saya untuk terus memanggil saat Ia bertambah dekat setiap kali saya memanggilNya!
Ini adalah suatu perkataan korporat bagi kita, bahwa saat kita mendekat kepadaNya melalui kerinduan dan doa-doa kita maka Ia akan semakin mendekat kepada kita. Saya telah mendengar bahwa adalah rencanaNya untuk menarik kita ke dalam keintiman tetapi kita haruslah melakukan bagian kita dengan mencari wajahNya.
“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” - Matius 7:7-12 (NKJV)Saya sungguh dapat memandang wajahNya semakin dekat dan dekat hingga saya melihat rambut coklatNya, kulitNya yang berwarna zaitun, kedalaman mataNya, dan wajahNya. Ketika saya ingin melihat lurus ke mata biru lautNya yang penuh kasih, bertemu muka dengan muka, dan lenyap di dalam kasihNya, Ia tidak mendekat tetapi Ia langsung menghampiri saya!
Pesan Yesus
Dan saat itu saya mendengarNya berkata, “Katakan kepada mereka bahwa AKU memperbarui perjanjian-perjanjian (covenants) yang lama.”
Saya segera mengerti mengapa Yesus mengatakan hal ini dan apa maksudNya. Roh Kudus sangat berduka cita akan hati-hati yang mengeras, yang bukannya mendoakan namun mengeluh dan melawan akan hamba-hamba Tuhan serta kegagalan mereka. Ia juga sangat berduka akan pola pikir-pola pikir mereka yang tidak percaya.
Yesus sebagai Imam Agung kita telah merintih di dalam doa syafaatNya akan hal tersebut dan Ia kini mengarahkan wajahNya kepada kita, membicarakan berkat yang sama bagi setiap kita, meski kita semua sebenarnya telah gagal!
“TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia.” - Bilangan 6:24-26Saat saya memandang wajah Yesus, Ia berkata: “Katakan kepada mereka bahwa AKU memperbarui perjanjian-perjanjian (covenants) yang lama.”
Perkataan untuk Direnungkan - Berhubungan Dengan Allah
Berikut ini adalah perkataan untuk direnungkan dari janjiNya yang terakhir kepada saya pada tanggal 28 September 2005 yang lalu telah Ia perbaharui:
“Engkau yang telah lama menderita, Aku terus mengingat permintaan doamu seumur hidupmu yang engkau serahkan kepadaKu dalam tulisan, dalam tangisan, dalam pengakuan, dalam surat, tertanam sebagai peringatan di dalam tanganKu. Tak pernah Aku melupakan mereka, hai engkau yang berharga bagiKu. AKU mengingat semua perjanjian (covenant) yang dulu dan akan menjadikan semuanya baik adanya. Aku telah mengampuni dosa-dosamu dan melepaskan semua diskualifikasi. Melalui air matamu yang hancur oleh pertobatan dan pengakuan dosa, engkau telah dikaruniakan suatu permulaan baru dan halaman hidupmu telah terhapus bersih oleh kuasa pengampunanKu.
Hanya satu hal yang tersisa: Permintaan seumur hidupmu. Engkau yang Kukasihi, Aku mengukir namamu dan permintaan seumur hidupmu di telapak tanganKu. Bagaimana mungkin Aku menghapus? Aku mengasihimu dengan kasihKu yang kekal. Engkaulah milikKu. Kini, ingatlah doa-doamu di dalam kenangan yang dahulu seperti Aku pun selalu mengingatmu.”
“… Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu. Aku akan membangun engkau kembali, sehingga engkau dibangun, hai anak dara Israel! Engkau akan menghiasi dirimu kembali dengan rebana dan akan tampil dalam tari-tarian orang yang bersukaria.” - Yeremia 31:3-4
Saya Kembali Melihat Yesus
Saya kembali bertemu dengan Yesus! Ingat bagaimana saya begitu ingin melihat wajahNya. Oh, Dia begitu indah sekali! WajahNya memancarkan SUKACITA SEJATI.
Pada tanggal 4 Oktober 2010, saya sungguh melihat wajah Yesus yang bercahaya! Ia sungguh mulia dan tampak sedang memeluk seseorang. Ia berjarak sekitar 20 kaki dengan saya, dan sepertinya sedang melayani seseorang. Saya melihat bagian punggung dan bahu orang yang Yesus sedang peluk. IA menghadap saya dan wajahNya sangat bahagia dan penuh SUKACITA. Itu adalah salam dan penyambutan penuh sukacita!
Tuhan Yesus, terimakasih untuk memori akan wajah indahMu yang begitu nyata bagiku. Oh, Engkau sungguh indah dan penuh kasih! WOW
Konfirmasi Sukacita
Baik saya dan suami saya, Wayne, telah berdoa kepada Tuhan untuk mengembalikan sukacita dan kasih kami kepadaNya, karena kami telah melewati begitu banyak penderitaan fisik dan emosi. Saya menerima beberapa konfirmasi pada hari yang sama. Tuhan memberitahu Bob Jones bahwa janji-janji pada tahun 2008 ditunda tetapi akan mulai digenapi di tahun 2011. Maka saya lalu mengambil catatan buku rhema tahun 2008, yang saya namakan, “Treasures in the Snow,” dan membukanya secara acak. Mata saya tertuju pada satu rhema:
MENDENGAR 4/19/08: “Keluarga setiap orang.”
PENGLIHATAN: Saya melihat sebuah kereta dorong. Ada orang di dalamnya dan mereka sedang melintasi sungai Yordan.
MENDENGAR: “Aku akan mengangkatmu. Dan engkau akan tertawa dengan sukacita untuk melihat dari sisi lain sungai. Melintasi setiap tahapan hidup. Ini adalah suatu janji bagi mereka yang terlalu lemah untuk melintasi, mereka akan diangkat melalui doa syafaat.”
Lalu saat saya merenungkan hal ini, mata saya tertuju pada botol minyak pengurapan dan tiba-tiba saya teringat seseorang! Chuck Pierce mengirimkan hadiah bagi mereka yang menghadiri konferensi Head of The Year 5771. Saya melihat botol ini, dan tertulis namanya adalah “SUKACITA.” Chuck berkata bahwa botol ini mewakili Yesaya 61:3 dan Mazmur 45:8
“Untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka “pohon tarbantin kebenaran”, “tanaman TUHAN” untuk memperlihatkan keagungan-Nya.” - Yesaya 61:3
“Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allahmu, telah mengurapi engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutumu. Segala pakaianmu berbau mur, gaharu dan cendana; dari istana gading permainan kecapi menyukakan engkau.” - Mazmur 45:7-8
Perkataan untuk Direnungkan - Wajah Saya Memancarkan Sukacita
MENDENGAR 4 Oktober 2010:
“Telah lama engkau berdoa dan menanti untuk melihat wajahKu! Oh engkau yang terkasih, Aku mengenal setiap engkau dan terus menyertaimu hingga saat ini. Engkau telah setia terhadap apa yang Aku berikan kepadamu dan inilah saatnya untuk memasuki sukacitaKu! Aku mengarahkan wajahKu kepadamu dengan sukacitaKu yang memancar. Aku membuka tanganKu dengan perkenanan akan semua hal yang baik dan impartasi sentuhanKu. Aku akan membuatmu mengalami sukacita yang berkelimpahan di dalam hadiratKu.
“Inilah waktunya untuk melintas menuju janji-janjimu. Banyak yang telah melintasi dari berbagai tahapan, seperti engkau yang telah menanti-nantikanKu dan mengijinkan mati bagi dirimu sendiri untuk bertakhta atas hidupmu. Aku terus berdoa bagimu, hai yang Kukasihi! AKU menarikmu dan memanggil hatimu untuk mendekat dengan hatiKu. Aku ingin agar kasihKu dan sukacitaKu atasmu membawamu kembali hidup. Saat engkau melihatKu, hatimu akan bersorak-sorai dan sukacitaKu takkan pernah meninggalkanmu.
“Inilah waktunya untuk membawa mereka yang terhilang dan tak terselamatkan untuk mengenal Aku! Penuhi hatimu dengan pengharapan dan serahkan beban-bebanmu kepadaKu! Kirimlah doa bagi para para malaikat dan para penuai ke dalam rumahKu. Sukacita yang besar terdengar di Surga untuk setiap jiwa yang bertobat. Telah lama Aku menantikan penuaian ini! Penuaian ini telah dimulai!“
“Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.” - Matius 25:21
“Dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan. Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.” – Lukas 15:6-7
“Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorangpun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu. Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu. - Yohanes 16:22-24
“Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu.” – Kisah Rasul 2:28
“Banyak orang berkata: “Siapa yang akan memperlihatkan yang baik kepada kita?” Biarlah cahaya wajah-Mu menyinari kami, ya TUHAN!” - Mazmur 4:6
“Ya, Engkau membuat dia menjadi berkat untuk seterusnya; Engkau memenuhi dia dengan sukacita di hadapan-Mu.” – Mazmur 21:6 - Sandy Warner
Terobosan untuk saya secara pribadi dan akhirnya secara korporat, dimulai saat saya mengirimkan ayat Firman Tuhan ini kepada seseorang yang telah menyakiti saya. Ayat ini saya kirimkan diiringi dengan semua kasih dan doa yang saya akumulasikan selama bertahun-tahun dan saya sungguh-sungguh mendalami arti dari setiap katanya.
“TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.” - Bilangan 6:24-26Sesuatu telah diruntuhkan saat saya menghadiahi dengan berkat ini bahkan berkat ini akhirnya menjadi milik saya! Sejak saat itu saya juga bertemu Yesus dua kali, dan Ia telah memberikan saya perkataan ini bagi anda.
Pada 9 Agustus 2010 malam hari, saat akan saya pergi tidur, suami terkasih saya, Wayne, berdoa bagi saya seperti yang biasa ia lakukan, dan khususnya meminta agar saya dapat bertemu Allah. Ia kembali mendoakan hal yang sama di pagi harinya agar Yesus menjumpai saya bersama dengan pewahyuanNya! Dari sisi saya, saat saya akan pergi tidur dan juga di tengah malam, saya terbiasa berbahasa roh dan lalu saya menyambut Roh Kudus dan Tuhan Yesus untuk membagi isi hatiNya kepada saya.
Tangan Yesus
Saya lalu melihat sepasang sayap malaikat dan mendengar seorang malaikat berbicara sebelum saya melihat Yesus. Dan saya secara nyata merasakan sepasang tangan dan saya tahu bahwa itu adalah tangan Yesus. Saya SANGAT BERSUKACITA! Saya segera berseru memanggil Yesus, memintaNya untuk menemui saya dan saya melihatNya! Ia amat tinggi, menjulang di angkasa, dan tanganNya terulur kepada saya. TanganNya terbuka dan sangat dekat dengan saya.
Sepasang tangan yang terbuka, itu berarti perkenanan dan karunia untuk mengimpartasi kuasa.
Inilah ayat FirmanNya yang telah Ia janjikan kepada saya selama bertahun-tahun!
“Kaudatang dengan cahaya cemerlang, dari tangan-Mu keluar sinar gemilang, di situlah kuasa-Mu Kausembunyikan.” - Habakuk 3:4 (IBIS)
Jubah Yesus
JubahNya memanjang dari langit menuju kepada saya. Suatu jubah yang indah , berwarma biru satin yang bergelombang dan melambai. Biru adalah warna pewahyuan. Dan saat saya mendoakan tentang hal ini, Tuhan mengingatkan saya bahwa para imam besar (yang berdoa bagi umat Israel) mengenakan jubah berwarna biru, dan Yesus adalah Imam Agung kita, yang telah berdoa bagi kita. Dan bagi mereka yang bersedia berdoa bagi orang lain, mereka itu dilahirkan dengan kuasa Allah. Ia memberikan ayat ini kepada kita bagi tahun 2011.
“Pada hari tentaramu bangsamu merelakan diri untuk maju dengan berhiaskan kekudusan; dari kandungan fajar tampil bagimu keremajaanmu seperti embun. TUHAN telah bersumpah, dan Ia tidak akan menyesal: “Engkau adalah imam untuk selama-lamanya, menurut Melkisedek.” Mazmur 110:3-4 (NKJV)
Wajah Yesus
Meski saya benar-benar memegang tanganNya dan melihat tanganNya yang terulur serta jubah biruNya yang bersinar tetapi saya juga sangat ingin melihat wajahNya. Saya terus memanggil dan memanggilNya dan mendekat kepadaNya dengan penuh kerinduan untuk melihatNya. Setiap kali saya berseru, Ia semakin mendekati saya. Hal ini tentunya mendorong saya untuk terus memanggil saat Ia bertambah dekat setiap kali saya memanggilNya!
Ini adalah suatu perkataan korporat bagi kita, bahwa saat kita mendekat kepadaNya melalui kerinduan dan doa-doa kita maka Ia akan semakin mendekat kepada kita. Saya telah mendengar bahwa adalah rencanaNya untuk menarik kita ke dalam keintiman tetapi kita haruslah melakukan bagian kita dengan mencari wajahNya.
“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” - Matius 7:7-12 (NKJV)Saya sungguh dapat memandang wajahNya semakin dekat dan dekat hingga saya melihat rambut coklatNya, kulitNya yang berwarna zaitun, kedalaman mataNya, dan wajahNya. Ketika saya ingin melihat lurus ke mata biru lautNya yang penuh kasih, bertemu muka dengan muka, dan lenyap di dalam kasihNya, Ia tidak mendekat tetapi Ia langsung menghampiri saya!
Pesan Yesus
Dan saat itu saya mendengarNya berkata, “Katakan kepada mereka bahwa AKU memperbarui perjanjian-perjanjian (covenants) yang lama.”
Saya segera mengerti mengapa Yesus mengatakan hal ini dan apa maksudNya. Roh Kudus sangat berduka cita akan hati-hati yang mengeras, yang bukannya mendoakan namun mengeluh dan melawan akan hamba-hamba Tuhan serta kegagalan mereka. Ia juga sangat berduka akan pola pikir-pola pikir mereka yang tidak percaya.
Yesus sebagai Imam Agung kita telah merintih di dalam doa syafaatNya akan hal tersebut dan Ia kini mengarahkan wajahNya kepada kita, membicarakan berkat yang sama bagi setiap kita, meski kita semua sebenarnya telah gagal!
“TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia.” - Bilangan 6:24-26Saat saya memandang wajah Yesus, Ia berkata: “Katakan kepada mereka bahwa AKU memperbarui perjanjian-perjanjian (covenants) yang lama.”
Perkataan untuk Direnungkan - Berhubungan Dengan Allah
Berikut ini adalah perkataan untuk direnungkan dari janjiNya yang terakhir kepada saya pada tanggal 28 September 2005 yang lalu telah Ia perbaharui:
“Engkau yang telah lama menderita, Aku terus mengingat permintaan doamu seumur hidupmu yang engkau serahkan kepadaKu dalam tulisan, dalam tangisan, dalam pengakuan, dalam surat, tertanam sebagai peringatan di dalam tanganKu. Tak pernah Aku melupakan mereka, hai engkau yang berharga bagiKu. AKU mengingat semua perjanjian (covenant) yang dulu dan akan menjadikan semuanya baik adanya. Aku telah mengampuni dosa-dosamu dan melepaskan semua diskualifikasi. Melalui air matamu yang hancur oleh pertobatan dan pengakuan dosa, engkau telah dikaruniakan suatu permulaan baru dan halaman hidupmu telah terhapus bersih oleh kuasa pengampunanKu.
Hanya satu hal yang tersisa: Permintaan seumur hidupmu. Engkau yang Kukasihi, Aku mengukir namamu dan permintaan seumur hidupmu di telapak tanganKu. Bagaimana mungkin Aku menghapus? Aku mengasihimu dengan kasihKu yang kekal. Engkaulah milikKu. Kini, ingatlah doa-doamu di dalam kenangan yang dahulu seperti Aku pun selalu mengingatmu.”
“… Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu. Aku akan membangun engkau kembali, sehingga engkau dibangun, hai anak dara Israel! Engkau akan menghiasi dirimu kembali dengan rebana dan akan tampil dalam tari-tarian orang yang bersukaria.” - Yeremia 31:3-4
Saya Kembali Melihat Yesus
Saya kembali bertemu dengan Yesus! Ingat bagaimana saya begitu ingin melihat wajahNya. Oh, Dia begitu indah sekali! WajahNya memancarkan SUKACITA SEJATI.
Pada tanggal 4 Oktober 2010, saya sungguh melihat wajah Yesus yang bercahaya! Ia sungguh mulia dan tampak sedang memeluk seseorang. Ia berjarak sekitar 20 kaki dengan saya, dan sepertinya sedang melayani seseorang. Saya melihat bagian punggung dan bahu orang yang Yesus sedang peluk. IA menghadap saya dan wajahNya sangat bahagia dan penuh SUKACITA. Itu adalah salam dan penyambutan penuh sukacita!
Tuhan Yesus, terimakasih untuk memori akan wajah indahMu yang begitu nyata bagiku. Oh, Engkau sungguh indah dan penuh kasih! WOW
Konfirmasi Sukacita
Baik saya dan suami saya, Wayne, telah berdoa kepada Tuhan untuk mengembalikan sukacita dan kasih kami kepadaNya, karena kami telah melewati begitu banyak penderitaan fisik dan emosi. Saya menerima beberapa konfirmasi pada hari yang sama. Tuhan memberitahu Bob Jones bahwa janji-janji pada tahun 2008 ditunda tetapi akan mulai digenapi di tahun 2011. Maka saya lalu mengambil catatan buku rhema tahun 2008, yang saya namakan, “Treasures in the Snow,” dan membukanya secara acak. Mata saya tertuju pada satu rhema:
MENDENGAR 4/19/08: “Keluarga setiap orang.”
PENGLIHATAN: Saya melihat sebuah kereta dorong. Ada orang di dalamnya dan mereka sedang melintasi sungai Yordan.
MENDENGAR: “Aku akan mengangkatmu. Dan engkau akan tertawa dengan sukacita untuk melihat dari sisi lain sungai. Melintasi setiap tahapan hidup. Ini adalah suatu janji bagi mereka yang terlalu lemah untuk melintasi, mereka akan diangkat melalui doa syafaat.”
Lalu saat saya merenungkan hal ini, mata saya tertuju pada botol minyak pengurapan dan tiba-tiba saya teringat seseorang! Chuck Pierce mengirimkan hadiah bagi mereka yang menghadiri konferensi Head of The Year 5771. Saya melihat botol ini, dan tertulis namanya adalah “SUKACITA.” Chuck berkata bahwa botol ini mewakili Yesaya 61:3 dan Mazmur 45:8
“Untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka “pohon tarbantin kebenaran”, “tanaman TUHAN” untuk memperlihatkan keagungan-Nya.” - Yesaya 61:3
“Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allahmu, telah mengurapi engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutumu. Segala pakaianmu berbau mur, gaharu dan cendana; dari istana gading permainan kecapi menyukakan engkau.” - Mazmur 45:7-8
Perkataan untuk Direnungkan - Wajah Saya Memancarkan Sukacita
MENDENGAR 4 Oktober 2010:
“Telah lama engkau berdoa dan menanti untuk melihat wajahKu! Oh engkau yang terkasih, Aku mengenal setiap engkau dan terus menyertaimu hingga saat ini. Engkau telah setia terhadap apa yang Aku berikan kepadamu dan inilah saatnya untuk memasuki sukacitaKu! Aku mengarahkan wajahKu kepadamu dengan sukacitaKu yang memancar. Aku membuka tanganKu dengan perkenanan akan semua hal yang baik dan impartasi sentuhanKu. Aku akan membuatmu mengalami sukacita yang berkelimpahan di dalam hadiratKu.
“Inilah waktunya untuk melintas menuju janji-janjimu. Banyak yang telah melintasi dari berbagai tahapan, seperti engkau yang telah menanti-nantikanKu dan mengijinkan mati bagi dirimu sendiri untuk bertakhta atas hidupmu. Aku terus berdoa bagimu, hai yang Kukasihi! AKU menarikmu dan memanggil hatimu untuk mendekat dengan hatiKu. Aku ingin agar kasihKu dan sukacitaKu atasmu membawamu kembali hidup. Saat engkau melihatKu, hatimu akan bersorak-sorai dan sukacitaKu takkan pernah meninggalkanmu.
“Inilah waktunya untuk membawa mereka yang terhilang dan tak terselamatkan untuk mengenal Aku! Penuhi hatimu dengan pengharapan dan serahkan beban-bebanmu kepadaKu! Kirimlah doa bagi para para malaikat dan para penuai ke dalam rumahKu. Sukacita yang besar terdengar di Surga untuk setiap jiwa yang bertobat. Telah lama Aku menantikan penuaian ini! Penuaian ini telah dimulai!“
“Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.” - Matius 25:21
“Dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan. Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.” – Lukas 15:6-7
“Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorangpun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu. Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu. - Yohanes 16:22-24
“Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu.” – Kisah Rasul 2:28
“Banyak orang berkata: “Siapa yang akan memperlihatkan yang baik kepada kita?” Biarlah cahaya wajah-Mu menyinari kami, ya TUHAN!” - Mazmur 4:6
“Ya, Engkau membuat dia menjadi berkat untuk seterusnya; Engkau memenuhi dia dengan sukacita di hadapan-Mu.” – Mazmur 21:6 - Sandy Warner
No comments:
Post a Comment