Roh Tuhan berkata: “Aku telah menelusuri bangsa-bangsa untuk menemukan suatu suara kesederhanaan. Aku mencari di antara bangsa-bangsa suatu suara dengan iman seperti seorang anak kecil, namun yang Kudapati adalah orang-orang percaya yang kekanak-kanakan, bukan umatKu dengan sifat seperti seorang anak kecil. Daud bersifat seperti seorang anak kecil tetapi Saul mempunyai sifat kekanak-kanakan. Aku membenci Saul tetapi Daud menjadi kesayanganKu. Aku membenci Eli namun Samuel menjadi suara yang ingin Kudengar.”
“Mengertikah kamu bahwa Aku sedang mencari diseluruh bangsa suatu suara yang sederhana, suara buah sulung yang telah Kuberikan kepada umatKu? Karenanya, pada hari ini, saat engkau menyembah, saat engkau meninggikan Aku, Aku akan melepaskan perbendaharaanKu kedalam hatimu, dan akan memberikan bangsa-bangsa bagimu. Aku tidak sedang berbicara tentang hal-hal yang keci tetapi Aku akan memberi bangsa-bangsa.”
Tuhan berkata, “Jika engkau mengerti apa maksud-Ku itu, maka Aku akan menjumpaimu dan memenuhimu dengan kepenuhan-Ku. Dan ketika pewahyuan profetik sudah tidak ada, maka Aku yang akan memberikannya lagi padamu. Sebab pada masa Samuel, ketika ia mendatangi pengadilan Eli, tak ada pewahyuan. Disitu tidak ada pewahyuan baru. Namun Tuhan berkata, “pada hari ketika Kutemukan suara kesederhanaan pada pujian dan sukacitamu dihadapan-Ku, maka Aku akan memberimu pewahyuan profetik yang baru, yaitu kunci-kunci yang akan membuka pintu-pintu yang perlu engkau masuki. Biarkan Aku mendengar imanmu sekali lagi saat Aku menjawab doa permohonanmu,” kata Tuhan!
Tuhan berkata, “Tanyalah Aku, tanyalah Aku pada pagi ini. Tanyalah Aku, Aku menantangmu kini – untuk meminta apa saja yang engkau kehendaki. Jangan batasi Aku, Aku bukanlah Tuhan yang terbatas. Janganlah engkau berkata, ‘Dapatkah atau Akankah Tuhan melakukannya?’“ Aku berkata, “Jika engkau berkata seperti itu, maka engkau telah menghina-Ku dan para nabiKu. Hari ini, tanyalah Aku dan Aku akan memberi kepadamu bangsa-bangsa sebagai warisanmu, tanyalah Aku dan Aku akan memberi dunia sebagai warisanmu.”
“Mintalah Kepada-Ku dan Aku akan mengambil kekayaan dari orang fasik dan memberikannya ke ribaan orang benar. Maukah engkau memintanya kepada-Ku? Jika engkau meminta kepada-Ku dengan iman, Aku akan memberikannya kepadamu,”kata Tuhan. “Mintalah bangsa-bangsa kepada-Ku dan Aku akan memberi apa yang engkau butuhkan sehingga akan terjadi kebangkitan ekonomi,” kata Tuhan. “Mintalah kepada-Ku, dan Aku akan memberikannya kepadamu!”
Tuhan berkata, “Mintalah kepadaKu apa yang engkau butuhkan pada hari ini, dan Aku akan memberikannya kepadamu. Angkatlah suaramu dan mintalah kepada-Ku. Apakah engkau mau keluargamu diselamatkan? Mintalah kepada-Ku.