To All The Faithful Shofar Reader Everywhere - Shalom Aleichem !!!
Wah, lama juga ya shofar tidak meng-update posting-posting. Semoga semua yang selama ini mampir ke blog shofar tetap bersemangat selalu di dalam Tuhan, jangan pernah biarkan iblis dan segala “Forces of Darkness” dapat membuatmu menjadi “loyo dan lesu” menjelang kedatangan Tuhan Yesus yang sudah sangat dekat ini, yang dapat dikatakan “it’s just a breath away”, atau kita akan kehilangan semua yang selama ini telah kita pegang erat sampai hari “H” itu. Biarlah kita tetap bergairah bahkan semakin bergairah menjelang pertemuan kita dengan Yesus Kristus, Tuhan kita. Penguasa kegelapan dan seluruh jajarannya memang sedang berusaha mengacaukan dan menghancurkan semua orang-orang kudus Tuhan, menjelang penyelesaian akan segala sesuatunya di muka bumi ini, tapi biarlah kita menjadi orang-orang yang tetap setia sampai garis akhir. Tidak usah bingung karena seperti Firman Tuhan katakan bahwa pada hari-hari terakhir, iblis diijinkan untuk mengadakan peperangan terhadap orang-orang kudus Tuhan, namun asalkan kita mempunyai Roh Hikmat dan Pewahyuan Kristus dan mata kita tetap tertuju hanya kepadaNya, maka semuanya akan berbalik jadi kemenangan gilang gemilang di kemah-kemah orang-orang benar (Mzm 118:15, Wahyu 12:11). Karena bukan kita saja, tetapi orang-orang kudus Tuhan di seluruh duniapun mengalami ujian dan penderitaan yang sama oleh karena nama Tuhan Yesus. Karena itu wajib dan sangat penting untuk mendoakan seluruh orang kudus Tuhan pada saat-saat seperti ini (Efesus 6:18). Karena kamipun selama beberapa waktu ini juga telah diijinkan oleh Tuhan menghadapi serangan-serangan gencar dari penguasa kegelapan namun lebih dari semuanya itu kami lebih daripada orang-orang yang menang karena kami justru semakin terbang tinggi bersamaNya. Namun bila diamati maka ternyata si iblis dan antek-anteknya itu melakukan serangan kepada orang-orang kudus Tuhan pada area-area berikut ini :
- Fisik : sakit penyakit dan segala bentuk kelemahan tubuh
- Mental : problem emosi, pikiran/intelegensia
- Hubungan : persoalan dalam hubungan dengan keluarga atau yang lainnya
- Keuangan atau pekerjaan : kesulitan dalam penghasilan keuangan atau kekurangan dalam memenuhi kebutuhan keuangan.
Tujuan utama si iblis tidak lain cuma satu, tetap sama seperti yang ia lakukan di taman Eden terhadap Hawa, ketika ia membuat Hawa berdosa dengan tipuannya untuk membuat KERAGUAN kepada Tuhan, kepada FirmanNya dan kedaulatanNya. Demikian pula dengan kita, melalui segala tekanan, masalah-masalah, ujian dan pencobaan yang nampaknya tidak pernah ada selesainya dan juga sangat tidak mungkin bagi kita, seringkali orang-orang kudus Tuhan menjadi letih dan lelah dalam iman dan kasih mereka kepada Tuhan, kasih mereka menjadi mulai dingin karena tawar hati dan KERAGUAN kepada Tuhan seperti yang terjadi pada Hawa mulai menyusup masuk ke dalam hati dan pikiran mereka. Saudara yang terkasih, itulah yang sesungguhnya menjadi target dan sasaran iblis kepada orang-orang kudus Tuhan menjelang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, kasih kita menjadi pudar bahkan mulai dingin dan kita lalu kehilangan gairah cinta kita yang mula-mula menjadi suam-suam kuku, seperti gereja di Laodikia. Kekristenan kita hanyalah merupakan ritual dari ibadah mingguan atau tengah mingguan saja, tanpa kuasa dan hubungan timbal balik yang seutuhnya antara kita dengan Elohim yang disebut The Great I am yang berkata I am that I am – Aku adalah Aku adalah. Kita menjadi seperti lima anak dara yang bodoh yang kehabisan minyak menjelang kedatangan Sang Mempelai Pria sehingga pada saat IA sungguh datang suatu hari datang nanti kita tidak akan siap karena kita telah menjadi lelah, letih, bosan dan suam-suam, dan pintu itupun akan tertutup bagi kita. Itulah tujuan iblis yang sebenarnya mengapa ia mengadakan serangan sengit dan gencar akhir-akhir ini kepada semua orang-orang kudus Tuhan. Karena itulah Tuhan ingatkan agar kita selalu waspada dan berjaga-jaga senantiasa di dalam roh, mengenakan seluruh perlengkapan senjata surgawi, dan saling mendoakan bagi seluruh orang kudus.
Banyak dari kita sebagai orang-orang kudus Tuhan sedang menantikan pernyataan dari Tuhan yang kita rindukan. Sebagian dari kita telah menjadi letih, lelah, bingung bahkan ada yang telah menjadi kecewa dan tawar hati dalam penantian kita itu karena kekhawatiran dan ketakutan telah mendominasi banyak pikiran umat Tuhan daripada mereka beriman kepadaNya.
Penantian kita akan jawaban dan pernyataan dari Tuhan seperti tiada berujung tetapi Firman Tuhan mengatakan, “semua yang menantikan Engkau tidak akan mendapat malu.” Lalu manakah yang akan lebih engkau percayai, semua fakta tentang masalah dan problema yang berada di hadapanmu yang nampaknya jauh lebih besar dari kekuatanmu atau janji akan Firman Tuhan yang telah engkau terima ? Menjelang kedatanganNya, yang kedua kali, segala sesuatu diijinkan oleh Tuhan untuk menguji siapakah yang menguasai hati, pikiran dan kehidupan kita sebagai umat milikNya ? Yesus berkata, “Akan tetapi jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?” (Lukas 18:8)
Tetapi mungkin engkau bertanya-tanya dalam pikiran di kepalamu atau di hatimu, mengapakah orang-orang benar atau lebih tepatnya orang-orang yang telah dibenarkan melalui darah Kristus itu dan mereka juga yang telah mencoba untuk mengasihi dan menyembah Dia sebagai Tuhan mereka dalam kehidupan mereka namun justru mereka mengalami banyak tantangan, pencobaan dan masalah demi masalah ? Sementara yang lain di luar sana yang mungkin tidak pernah mengakui Tuhan, atau mungkin mengakui Tuhan tetapi masih lebih banyak hidup menurut cara-cara duniawi daripada mengikuti Yesus sebagai Tuhan mereka dengan sungguh-sungguh, namun hidup mereka nampaknya jauh lebih menyenangkan dan mereka hidup seperti tanpa pergumulan akan masalah yang satu ke masalah yang lainnya ? Pernahkah kita mempertanyakan itu paling tidak kepada diri kita sendiri, meragukan status kita sebagai anak-anak Tuhan, mempertanyakan eksistensi dan kedaulatan Tuhan dalam hidup kita yang disebut umat milikNya ? Meragukan akan kasihNya, akan kebenaran kuasa FirmanNya ? Ya, orang-orang kudus Tuhan di seluruh dunia telah mengalami suatu peperangan rohani dan pengujian iman dan kasih yang luar biasa sebelum Sang Mempelai Pria menjemput mereka sebagai gerejaNya, sebagai umat kudusNya, sebagai milikNya yang berharga atau bukan, sebagai mempelai wanitaNya yang murni dan tidak bercacat-cela. Itu semua memang harus terjadi, karena itu kuatkanlah hatimu dan peganglah teguh akan janji Firman Tuhan yang telah engkau terima di dalam rohmu, rhema akan FirmanNya selama masa pencobaanmu, selama masa kesesakanmu karena Ia yang menjanjikannya itu setia. Ia sendiri yang mengawasi agar FirmanNya itu terlaksana dan digenapi, jadi tidak mungkin bagi milikNya yang tetap setia kepada kebenaran Firman Tuhan akan dipermalukan. Akan tiba waktuNya, Sang Mempelai Pria, menyinarkan kemuliaanNya kepada mereka yang sungguh-sungguh mengasihiNya.
Namun demikian untuk menjawab pertanyaan orang-orang kudus sepertimu, bila kita telaah atau mempelajarinya, maka iblis melancarkan serangan-serangannya dengan sengit kepada orang-orang kudus Tuhan adalah karena :
1. Semua dari kita telah menyadari dan mengakui bahwa kita berada di ujung dari akhir zaman dengan melihat segala tanda-tanda yang telah digenapi selama ini dan terus sedang digenapi hari lepas hari. Tentu saja iblis juga mengetahui akan hal itu dan ia ingin membuat gereja Tuhan tidak dapat berfungsi seperti yang Tuhan inginkan justru dalam waktu yang semakin singkat ini, atau bila masih berfungsi hanyalah sesedikit mungkin dan menjadikan kekristenan kita sekedar embel-embel agama belaka. Iblis ingin umat Tuhan menghabiskan waktu dan energi mereka hanya untuk memikirkan masalah-masalah saja