Monday, April 2, 2012

War Against The Saints In The Last Days

To All The Faithful Shofar Reader Everywhere - Shalom Aleichem !!!
Wah, lama juga ya shofar tidak meng-update posting-posting. Semoga semua yang selama ini mampir ke blog shofar tetap bersemangat selalu di dalam Tuhan, jangan pernah biarkan iblis dan segala “Forces of Darkness” dapat membuatmu menjadi “loyo dan lesu” menjelang kedatangan Tuhan Yesus yang sudah sangat dekat ini, yang dapat dikatakan “it’s just a breath away”, atau kita akan kehilangan semua yang selama ini telah kita pegang erat sampai hari “H” itu. Biarlah kita tetap bergairah bahkan semakin bergairah menjelang pertemuan kita dengan Yesus Kristus, Tuhan kita.  Penguasa kegelapan dan seluruh jajarannya memang sedang berusaha mengacaukan dan menghancurkan semua orang-orang kudus Tuhan, menjelang penyelesaian akan segala sesuatunya di muka bumi ini, tapi biarlah kita menjadi orang-orang yang tetap setia sampai garis akhir. Tidak usah bingung karena seperti Firman Tuhan katakan bahwa pada hari-hari terakhir, iblis diijinkan untuk mengadakan peperangan terhadap orang-orang kudus Tuhan, namun asalkan kita mempunyai Roh Hikmat dan Pewahyuan Kristus dan mata kita tetap tertuju hanya kepadaNya, maka semuanya akan berbalik jadi kemenangan gilang gemilang di kemah-kemah orang-orang benar (Mzm 118:15, Wahyu 12:11). Karena bukan kita saja, tetapi orang-orang kudus Tuhan di seluruh duniapun mengalami ujian dan penderitaan yang sama oleh karena nama Tuhan Yesus. Karena itu wajib dan sangat penting untuk mendoakan seluruh orang kudus Tuhan pada saat-saat seperti ini (Efesus 6:18). Karena kamipun selama beberapa waktu ini juga telah diijinkan oleh Tuhan menghadapi serangan-serangan gencar dari penguasa kegelapan namun lebih dari semuanya itu kami lebih daripada orang-orang yang menang karena kami justru semakin terbang tinggi bersamaNya. Namun bila diamati maka ternyata si iblis dan antek-anteknya itu melakukan serangan kepada orang-orang kudus Tuhan pada area-area berikut ini :
- Fisik : sakit penyakit dan segala bentuk kelemahan tubuh
- Mental : problem emosi, pikiran/intelegensia
- Hubungan : persoalan dalam hubungan dengan keluarga atau yang lainnya
- Keuangan atau pekerjaan : kesulitan dalam penghasilan keuangan atau kekurangan dalam memenuhi kebutuhan keuangan.

Tujuan utama si iblis tidak lain cuma satu, tetap sama seperti yang ia lakukan di taman Eden terhadap Hawa, ketika ia membuat Hawa berdosa dengan tipuannya untuk membuat KERAGUAN kepada Tuhan, kepada FirmanNya dan kedaulatanNya. Demikian pula dengan kita, melalui segala tekanan, masalah-masalah, ujian dan pencobaan yang nampaknya tidak pernah ada selesainya dan juga sangat tidak mungkin bagi kita, seringkali orang-orang kudus Tuhan menjadi letih dan lelah dalam iman dan kasih mereka kepada Tuhan, kasih mereka menjadi mulai dingin karena tawar hati dan KERAGUAN kepada Tuhan seperti yang terjadi pada Hawa mulai menyusup masuk ke dalam hati dan pikiran mereka. Saudara yang terkasih,  itulah yang sesungguhnya menjadi target dan sasaran iblis kepada orang-orang kudus Tuhan menjelang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, kasih kita menjadi pudar bahkan mulai dingin dan kita lalu kehilangan gairah cinta kita yang mula-mula menjadi suam-suam kuku, seperti gereja di Laodikia.  Kekristenan kita hanyalah merupakan ritual dari ibadah mingguan atau tengah mingguan saja, tanpa kuasa dan hubungan timbal balik yang seutuhnya antara kita dengan Elohim yang disebut The Great I am yang berkata I am that I am – Aku adalah Aku adalah. Kita menjadi seperti lima anak dara yang bodoh yang kehabisan minyak menjelang kedatangan Sang Mempelai Pria sehingga pada saat IA sungguh datang suatu hari datang nanti kita tidak akan siap karena kita telah menjadi lelah, letih, bosan dan suam-suam, dan pintu itupun akan tertutup bagi kita. Itulah tujuan iblis yang sebenarnya mengapa ia mengadakan serangan sengit dan gencar akhir-akhir ini kepada semua orang-orang kudus Tuhan. Karena itulah Tuhan ingatkan agar kita selalu waspada dan berjaga-jaga senantiasa di dalam roh, mengenakan seluruh perlengkapan senjata surgawi, dan saling mendoakan bagi seluruh orang kudus.
Banyak dari kita sebagai orang-orang kudus Tuhan sedang menantikan pernyataan dari Tuhan yang kita rindukan. Sebagian dari kita telah menjadi letih, lelah, bingung bahkan ada yang telah menjadi kecewa dan tawar hati dalam penantian kita itu karena kekhawatiran dan ketakutan telah mendominasi banyak pikiran umat Tuhan daripada mereka beriman kepadaNya.
Penantian kita akan jawaban dan pernyataan dari Tuhan seperti tiada berujung tetapi Firman Tuhan mengatakan, “semua yang menantikan Engkau tidak akan mendapat malu.” Lalu manakah yang akan lebih engkau percayai, semua fakta tentang masalah dan problema yang berada di hadapanmu yang nampaknya jauh lebih besar dari kekuatanmu atau janji akan Firman Tuhan yang telah engkau terima ? Menjelang kedatanganNya, yang kedua kali, segala sesuatu diijinkan oleh Tuhan untuk menguji siapakah yang menguasai hati, pikiran dan kehidupan kita sebagai umat milikNya ? Yesus berkata, “Akan tetapi jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?” (Lukas 18:8)
Tetapi mungkin engkau bertanya-tanya dalam pikiran di kepalamu atau di hatimu, mengapakah orang-orang benar atau lebih tepatnya orang-orang yang telah dibenarkan melalui darah Kristus itu dan mereka juga yang telah mencoba untuk mengasihi dan menyembah Dia sebagai Tuhan mereka dalam kehidupan mereka namun justru mereka mengalami banyak tantangan, pencobaan dan masalah demi masalah ? Sementara yang lain di luar sana yang mungkin tidak pernah mengakui Tuhan, atau mungkin mengakui Tuhan tetapi masih lebih banyak hidup menurut cara-cara duniawi daripada mengikuti Yesus sebagai Tuhan mereka dengan sungguh-sungguh, namun hidup mereka nampaknya jauh lebih menyenangkan dan mereka hidup seperti tanpa pergumulan akan masalah yang satu ke masalah yang lainnya ? Pernahkah kita mempertanyakan itu paling tidak kepada diri kita sendiri, meragukan status kita sebagai anak-anak Tuhan, mempertanyakan eksistensi dan kedaulatan Tuhan dalam hidup kita yang disebut umat milikNya ? Meragukan akan kasihNya, akan kebenaran kuasa FirmanNya ? Ya, orang-orang kudus Tuhan di seluruh dunia telah mengalami suatu peperangan rohani dan pengujian iman dan kasih yang luar biasa sebelum Sang Mempelai Pria menjemput mereka sebagai gerejaNya, sebagai umat kudusNya, sebagai milikNya yang berharga atau bukan, sebagai mempelai wanitaNya yang murni dan tidak bercacat-cela. Itu semua memang harus terjadi, karena itu kuatkanlah hatimu dan peganglah teguh akan janji Firman Tuhan yang telah engkau terima di dalam rohmu, rhema akan FirmanNya selama masa pencobaanmu, selama masa kesesakanmu karena Ia yang menjanjikannya itu setia. Ia sendiri yang mengawasi agar FirmanNya itu terlaksana dan digenapi, jadi tidak mungkin bagi milikNya yang tetap setia kepada kebenaran Firman Tuhan akan dipermalukan. Akan tiba waktuNya, Sang Mempelai Pria, menyinarkan kemuliaanNya kepada mereka yang sungguh-sungguh mengasihiNya.
Namun demikian untuk menjawab pertanyaan orang-orang kudus sepertimu, bila kita telaah atau mempelajarinya, maka iblis melancarkan serangan-serangannya dengan sengit kepada orang-orang kudus Tuhan adalah karena :
1.  Semua dari kita telah menyadari dan mengakui bahwa kita berada di ujung dari akhir zaman dengan melihat segala tanda-tanda yang telah digenapi selama ini dan terus sedang digenapi hari lepas hari. Tentu saja iblis juga mengetahui akan hal itu dan ia ingin membuat gereja Tuhan tidak dapat berfungsi seperti yang Tuhan inginkan justru dalam waktu yang semakin singkat ini, atau bila masih berfungsi hanyalah sesedikit mungkin dan menjadikan kekristenan kita sekedar embel-embel agama belaka. Iblis ingin umat Tuhan menghabiskan waktu dan energi mereka hanya untuk memikirkan masalah-masalah saja
sehingga tidak mempunyai waktu, daya dan kemampuan memberikan dampak secara efektif dan nyata kepada orang lain mengenai Kristus dan kekristenan kita seperti yang Bapa di surga kehendaki.
2.  Iblis melancarkan serangan-serangan yang agresif kepada mereka yang telah melakukan hal-hal yang luar biasa bagi Kerajaan Surga, telah menjadi berkat dan saksi bagi orang lain di dalam kehidupan mereka sehingga iblis harus segera menghentikan mereka dengan mendatangkan masalah-masalah di bagian di mana mereka telah berbuah-buah dengan lebat dengan talenta yang Tuhan berikan kepada mereka dan mereka telah dengan giat melipat-gandakannya bagi nama Tuhan. Hal itu jelas merupakan ancaman yang menakutkan bagi kubu-kubu kerajaan kegelapan dan iblis harus menghentikan dengan berbagai upaya sehingga engkau menjadi tidak berdaya lagi.
3.  Alasan selanjutnya untuk berbagai masalah, pencobaan, tekanan yang nampaknya begitu berat bagi umat Tuhan saat-saat ini adalah karena Tuhan menginginkan mereka untuk belajar mengenal Dia dengan benar dan bergantung hanya kepadaNya di dalam segala perkara. Bapa di surga sedang mengajarkan suatu kehidupan yang supranatural, seperti hamba-hambaNya di masa yang lampau. Ia sedang melatih iman mereka untuk aktif bekerja melalui pengenalan yang benar akan Dia dan FirmanNya sehingga kerohanian mereka semakin bertumbuh dengan kemampuan membuat mujizat yang dari Tuhan menjadi bagian dari kehidupan mereka melalui masalah-masalah yang datang kepada mereka itu. Tuhan ingin mereka belajar untuk mengenal dan mempunyai hikmat yang benar yang dari Tuhan dalam menanggapi semua yang terjadi sehingga Ia dapat turut bekerja sama dengan mereka di dalam semuanya itu, yang malahan akhirnya mendatangkan kebaikan bagi mereka.
4.  Orang-orang kudus Tuhan yang disebut “the remnant” (Wahyu 12:17) memiliki kesaksian tentang Kristus secara luar biasa di dalam kehidupan mereka. Mereka mencintai kebenaran Firman Tuhan lebih dari segalanya dan mereka membagikan kesaksian akan kebenaran yang telah mereka terima tersebut dimanapun dan kapanpun mereka berada, menjadikan banyak orang yang buta matanya secara rohani menjadi celik, yang telinganya tuli secara rohani mulai dapat mendengar suara Tuhan atau suara Roh Kudus dalam roh mereka dan mereka membangunkan kerohanian banyak orang yang tadinya telah lesu dan tertidur, mereka membuat banyak orang bertumbuh secara luar biasa dalam kekristenan. Mereka-mereka yang seperti itulah yang akan menjadi sasaran kemarahan iblis dan iblis akan membidikkan senjata-senjatanya yang berbahaya kepada mereka karena ia tidak ingin melalui mereka orang akan terbuka mengenai kebenaran Tuhan lalu dimerdekakan. Iblis senang apabila orang-orang tetap hidup dalam kegelapan dan tidak pernah mengenal terang kebenaran Kristus yang dapat membebaskan mereka dari semua perbudakan iblis selama ini. Karena itu iblis dan antek-anteknya berusaha mengganggu kehidupan “the remnant” ini dengan berbagai cara dan upaya agar mereka tidak lagi menyebarkan “injil” kerajaaan surga. Orang-orang kudus Tuhan yang disebut “the remnant” ini sangat sedikit jumlahnya namun mereka memberikan dampak yang luar biasa baik dalam perkataan mereka, hikmat mereka dan tulisan-tulisan mereka.
5.  Setan ingin kita sebagai orang-orang kudus Tuhan hidup penuh dengan keraguan, ketakutan dan kebingungan. Apabila umat Tuhan sebagai orang-orang kristen tidak lagi mempunyai iman yang benar akan Kristus dan pengorbananNya, akan Firman Tuhan dan kuasanya, maka iblis sudah mencapai targetnya. Setan sudah menjadikan umat Tuhan yang demikian tidak berbeda dengan orang-orang yang belum percaya kepada Kristus. Karena meskipun mereka mengaku sudah menjadi orang-orang yang percaya, tetapi pada kenyataannya, mereka yang hidup tanpa iman dan pengenalan yang benar, maka mereka itu akan hidup menurut daging dan tidak hidup menurut Roh, roh mereka lemah dan tidak aktif, tidak berbeda dengan orang-orang yang belum percaya. Orang-orang yang demikian akan mudah untuk tetap dalam kekuasaan iblis, tetap memikul kuk yang dipasang oleh iblis atas mereka, tetap dalam ikatan dan belenggu yang mengikat dan membelenggu mereka, mereka bukanlah orang-orang merdeka dan kehidupan mereka tidak pernah mencerminkan Kristus dalam kekristenan mereka.

Apabila engkau sebagai umat kudus Tuhan sedang menghadapi serangan gencar iblis, ketahuilah itu disebabkan karena engkau telah membuat iblis dan kubu-kubu kegelapannya mendapatkan ancaman darimu. Karena itu berdirilah teguh, kenakanlah selengkap senjata rohani yang Tuhan telah berikan kepadamu, tunduklah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan lawanlah iblis maka ia akan lari daripadamu. Sorak-sorai kemenangan ada di kemah-kemah orang-orang benar. Jangan biarkan semua permasalahan, ujian, tantangan yang diijinkan Tuhan datang dalam kehidupanmu membuat engkau menjadi takut, gentar, khawatir, bingung apalagi tawar hati. Melainkan aktifkan imanmu dan rohmu dalam pengenalan yang benar akan Kristus Yesus dan apa yang telah diperbuatNya bagimu. Ijinkan Tuhan bekerja sama denganmu melalui FirmanNya dan RohNya yang berdiam di dalammu sehingga bukan saja membuat engkau akan mengalami hal-hal yang luar biasa yang belum pernah engkau alami sebelumnya tetapi sekaligus juga akan memberikan kesaksian tentang Yesus Kristus bagi orang lain sehingga mereka boleh dikuatkan untuk menerima seperti yang telah engkau alami.
In His Love,
Christine

No comments:

Post a Comment