Thursday, November 24, 2011

Tuhan sedang mencari Suara Yang Sederhana Untuk Berani Meminta Kepada-Nya

Roh Tuhan berkata: “Aku telah menelusuri bangsa-bangsa untuk menemukan suatu suara kesederhanaan. Aku mencari di antara bangsa-bangsa suatu suara dengan iman seperti seorang anak kecil, namun yang Kudapati adalah orang-orang percaya yang kekanak-kanakan, bukan umatKu dengan sifat seperti seorang anak kecil. Daud bersifat seperti seorang anak kecil tetapi Saul mempunyai sifat kekanak-kanakan. Aku membenci Saul tetapi Daud menjadi kesayanganKu. Aku membenci Eli namun Samuel menjadi suara yang ingin Kudengar.”
“Mengertikah kamu bahwa Aku sedang mencari diseluruh bangsa suatu suara yang sederhana, suara buah sulung yang telah Kuberikan kepada umatKu? Karenanya, pada hari ini, saat engkau menyembah, saat engkau meninggikan Aku, Aku akan melepaskan perbendaharaanKu kedalam hatimu, dan akan memberikan bangsa-bangsa bagimu. Aku tidak sedang berbicara tentang hal-hal yang keci tetapi Aku akan memberi bangsa-bangsa.”
Tuhan berkata, “Jika engkau mengerti apa maksud-Ku itu, maka Aku akan menjumpaimu dan memenuhimu dengan kepenuhan-Ku. Dan ketika pewahyuan profetik sudah tidak ada, maka Aku yang akan memberikannya lagi padamu. Sebab pada masa Samuel, ketika ia mendatangi pengadilan Eli, tak ada pewahyuan. Disitu tidak ada pewahyuan baru. Namun Tuhan berkata, “pada hari ketika Kutemukan suara kesederhanaan pada pujian dan sukacitamu dihadapan-Ku, maka Aku akan memberimu pewahyuan profetik yang baru, yaitu kunci-kunci yang akan membuka pintu-pintu yang perlu engkau masuki. Biarkan Aku mendengar imanmu sekali lagi saat Aku menjawab doa permohonanmu,” kata Tuhan!
Tuhan berkata, “Tanyalah Aku, tanyalah Aku pada pagi ini. Tanyalah Aku, Aku menantangmu kini – untuk meminta apa saja yang engkau kehendaki. Jangan batasi Aku, Aku bukanlah Tuhan yang terbatas. Janganlah engkau berkata, ‘Dapatkah atau Akankah Tuhan melakukannya?’“ Aku berkata, “Jika engkau berkata seperti itu, maka engkau telah menghina-Ku dan para nabiKu. Hari ini, tanyalah Aku dan Aku akan memberi kepadamu bangsa-bangsa sebagai warisanmu, tanyalah Aku dan Aku akan memberi dunia sebagai warisanmu.”
Mintalah Kepada-Ku dan Aku akan mengambil kekayaan dari orang fasik dan memberikannya ke ribaan orang benar. Maukah engkau memintanya kepada-Ku? Jika engkau meminta kepada-Ku dengan iman, Aku akan memberikannya kepadamu,”kata Tuhan. “Mintalah bangsa-bangsa kepada-Ku dan Aku akan memberi apa yang engkau butuhkan sehingga akan terjadi kebangkitan ekonomi,” kata Tuhan. “Mintalah kepada-Ku, dan Aku akan memberikannya kepadamu!”
Tuhan berkata, “Mintalah kepadaKu apa yang engkau butuhkan pada hari ini, dan Aku akan memberikannya kepadamu. Angkatlah suaramu dan mintalah kepada-Ku. Apakah engkau mau keluargamu diselamatkan? Mintalah kepada-Ku.

Saturday, November 19, 2011

SEND FORTH A SHOFAR BLAST TO BE HEARD AROUND THE WORLD EVERY SHABBAT!!

A BLAST HEARD ROUND THE WORLD
God is calling His Warriors, His people, to participate in a Worldwide Event, beginning TONIGHT! – Nehemiah 4:20 – OUR GOD SHALL FIGHT FOR US
God’s greatest concern is John 17: 21 That they all may be one just as You, Father, are in Me and I in You, that they also may be one in US, so that the world may believe and be convinced that You, Father, have sent Me. I have given to them the glory and honor, which You have given me, that they may be one even as We are One.
The #1 fear of the enemy is that we, the “Body of Messiah”, would become One and Unified in the God of Abraham, Isaac and Jacob through The Messiah Yeshua Ha Mashiach.
Here is the plan! This so simple and uncomplicated! Every child of God on earth can participate.
Every Shabbat (Friday) and the following, everyone (worldwide) will blow their shofar (whether a ram’s horn, antelope horn, etc) at 7:00 PM sunset … Very simple! We can do this! No rules or regulations…no programs, no religious methods. Just blow your shofar at the set time.
If you don’t have a shofar you need not worry. Within your voice, there is the sound of the shofar. Through the empowerment of the Holy Spirit, you can make a sound, which will come out of your inner being and touch the heaven. Remember the whole point is to bring us, worldwide, into an act of unity and faith, as we release the sound of heaven; declaring the authority of the Lord’s voice, and His sovereignty over all matters upon the earth. This is not about talking or even praying. Our obedience is the prayer we raise up, as we come into alignment with the heart cry of the Lord in John 17:21-22.
We will continue every Friday. The lead shofars will blast at sunset in Jerusalem from the high place in Israel. The world will join in their time zone all around the world. This will be an act of obedience; deliberately aligning our nations, and ourselves, with God and with Israel, as the One New Man … Jew and Gentile together. The God of Abraham, Isaac and Jacob … HE ALONE IS GOD! HE IS OUR GOD
Set up a reminder for yourself on your computer or your cell phone. Put a note in a visible spot. Go apart to send forth the blast in solitude, or gather together as Shabbat begins. Send forth the blast from inside your home, from the roof, or from the hilltops (read Isaiah 13) … wherever your find yourself at 7 PM. If you begin the Sabbath with a Shabbat dinner, invite each participant to bring along a shofar to blow at the set time. The enemy will try to distract us from this blessing, so we must plan ahead and resolve to participate. There is no condemnation if you miss and forget on a Friday. Remember, this is not about religion. If you cannot send forth the blast at 7 PM for any reason, blow the shofar as soon as you can on Friday evening. Somewhere in the world you will be joining with others at that moment. (But be intentional about hitting the 7:00 hour each week.)
As an added blessing, you can research, on the web, the exact minute that Shabbat begins in Jerusalem each week (as it always changes a few minutes according to the setting sun). Then you can calculate that exact moment in your own time zone, to join with the Israeli blast, as an added blessing of unity in addition to your own 7 PM shout. Note: satan will tell you that this is a meaningless and ridiculous gesture. How he wishes that would be true … but it is NOT!! There is great power in unity and in obedience. Those are the very two things, when mixed with faith that enable the Body of Messiah to change the facts on the ground. Let’s do our part, and let the Lord do His part. May our volume of this holy sound increase with each subsequent Friday evening! May the numbers in this Army of unity increase each week as well!
This message is being sent out throughout the world. You can help by putting this out on the Web and sending it to friends and relatives, ministries, missionaries. This email can fly around the world in 24 hours. You can Facebook and twitter as well.
Blessings To You
Fellow Warriors From Jerusalem
If the British, during their occupation of Jerusalem put young men in jail for 6 month for blowing the shofar… that should tell us the power of blowing the shofar!!! We are releasing a SOUND into heaven together “As One”!

Thursday, November 10, 2011

Ketika Yesus Datang Apakah IA akan mengatakan "Hello" atau "Good-Bye" kepadamu

Membayangkan sesuatu yang sangat mengerikan mungkin akan dikatakan bukanlah sebagai sesuatu hal yang benar dalam kekristenan karena kita diajarkan untuk melihat segala sesuatu dalam cara pandang yang positif, dalam pengharapan kepada Tuhan dan percaya atas rancangan Allah yang sempurna atas kehidupan setiap pribadi orang percaya.
Tetapi sesungguhnya mempunyai “spiritual discerment”  , kepekaan dalam roh akan hal-hal yang Tuhan nyatakan akan terjadi pada hari-hari terakhir termasuk hal-hal yang sangat mengerikan atau akan membahayakan kita bukanlah suatu kesalahan, malah Firman Tuhan mengajarkan kita harus mengejar karunia nubuatan, yang berada dalam ayat pertama ketika Rasul Paulus berbicara tentang karunia-karunia Roh (I Korintus 14:1)
Para nabi di masa lalupun telah melakukannya seperti : Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, membayangkan kehancuran bangsa Israel, bangsanya sendiri. Mungkin kita berpikir bahwa yang Tuhan nyatakan dalam roh saudara bisa jadi hanyalah bayangan dari pikiran atau imajinasi kita sendiri saja. Itupun dapat dikatakan benar karena bagi orang percaya tidak boleh hanya berimajinasi tanpa keruan dan ngawur. Semuanya harus diuji dan tunduk berdasarkan terang Firman Tuhan serta diteguhkan olehnya.
Tetapi, sekarang apakah yang  engkau bayangkan atau mungkin engkau rasakan dalam “kepekaan rohmu” ketika kita sedang membaca, menerima dan melihat nubuatan-nubuatan tentang akhir jaman yang sedang terus menerus digenapi ? Menerima banyak pewahyuan, penyingkapan dan pengertian mengenai apa yang sedang terjadi di hari-hari terakhir ini ? Menyaksikan tanda-tanda yang Yesus katakan akan terjadi sebelum kedatanganNya yang kedua kali terus digenapi ?
Bukankah yang ada dalam pikiran kita saat itu adalah KITA TAHU BAHWA HARI KEDATANGAN YESUS SUDAH SANGAT SANGAT DEKAT DAN SAAT-SAAT PENGANGKATAN SUDAH DI AMBANG PINTU.
Bagi orang percaya yang sering merenungkan Firman Tuhan siang dan malam sebagaimana perintahNya, tentunya kedatangan Kristus tidaklah seperti pencuri di malam hari, karena kita telah menyiapkan diri sebagaimana lima anak dara yang bijaksana dengan membeli minyak agar pelitanya tetap menyala.
Kita juga akan semakin mengerti bahwa kini tidak ada waktu lagi untuk suam-suam kuku dan berpuas diri dengan kekristenan kita apalagi bermain-main dengan apa yang ditawarkan dunia yang justru semakin menggoda saat-saat ini agar kita lebih menghabiskan banyak waktu kita kepada perkara-perkara dunia baik melalui masalah-masalah yang rumit yang terjadi dalam kehidupan kita maupun kenikmatan dan kenyamanan-kenyamanan yang ditawarkan dunia dengan sedemikan rupa hanya untuk memuaskan perkara jasmani belaka seperti Firman Tuhan katakan yakni untuk memuaskan  keinginan daging, keinginan mata serta keangkuhan hidup (I Yohanes 2:16).
Hari-hari ini pencobaan, godaan dan penyesatan terjadi secara luar biasa di seluruh dunia tanpa terkecuali, jika engkau tidak berada secara terus menerus dalam naungan dan perlindungan “sayap yang Maha Tinggi” maka tanpa engkau sadari engkau sudah terbawa oleh arus dunia ini dan engkau akan menemukan dirimu tidak lagi sungguh-sungguh mempunyai gairah yang menyala-nyala hanya bagi Yesus, justru saat-saat menjelang kedatanganNya yang kedua kali yang sudah sangat dekat ini. Waspadalah dan latihlah terus “kepekaan rohmu” sehingga engkau sanggup membedakan apa yang baik bagimu, yang berkenan kepada Tuhan dan yang sempurna (Roma 12:2). Engkau tengah berada di masa-masa untuk memilih terus maju bersama Tuhan ditengah-tengah segala kesukaran yang engkau hadapi untuk mendemonstrasikan kasih dan kuasa Tuhan melalui pencobaan dan masalahmu itu atau engkau memilih untuk terlarut bersama tawaran dunia baik yang berupa kenikmatan dan kenyamanan duniawi maupun berupa solusi dan jalan keluar yang pintas dari masalahmu, yang sepertinya memang sedang menekan dan menerormu itu. Sekaranglah waktunya untuk kita melangkah masuk kepada “destiny” kita yang sesungguhnya  yakni “kepenuhan didalam Kristus”. Engkau akan menerimanya jikalau engkau memilih yang “benar” sekaligus “mengerti”, bahwa Ia telah datang sebagai Anak Domba yang disembelih. Dan Yesus Kristus, Sang Anak Domba itu, akan segera datang sebagai Sang Mempelai Pria dan Hakim Yang Benar dan Adil,   kini sedang sungguh-sungguh “mengamati dengan cermat” siapa yang memang benar-benar milikNya dan siapa yang bukan atau yang palsu (hanya nampak luarnya saja). Suara sangkakala terakhir itu akan segera dikumandangkan oleh para malaikat dan akan terdengar sampai ke pelosok-pelosok dan ujung-ujung bumi. Pada saat itu bagi mereka yang bukan milikNya atau yang palsu, yang telah menyesatkan dan menipu banyak orang atas nama Tuhan akan tersingkapkan dan mereka menerima bagian mereka yang sepantasnya. Sudah siapkah engkau jika Yesus Kristus yang kali ini akan datang sebagai Raja diatas segala raja akan memilihmu sebagai mempelaiNya atau sebagai yang bukan kepunyaanNya? Tuhan memberkati - by Joel H.

Monday, October 17, 2011

The Feast of Tabernacle - Temukan Tempat KEHENINGAN Anda Selama 7 Hari

Para Pemenang Yang Terkasih,

Pertemuan ibadah seharusnya bukanlah menjadi suatu pertemuan yang selalu “biasa-biasa” saja melainkan harus dipenuhi dengan manifestasi-manifestasi nubuatan, pewahyuan ilahi dan strategi-strategi kunci bagi gereja Tuhan untuk hari-hari mendatang yang akan semakin sulit. Karenanya dalam merayakan hari raya “Pondok Daun” selama tujuh hari (Imamat 23:34-36) yang dimulai sejak tanggal 13 Oktober 2011 dan ditutup pada hari ke delapan pada tanggal 20 Oktober 201 (yang merupakah Festival Sukacita Torah - Firman Tuhan menjadi Kesukaan bagi umatNya), waktu tersebut adalah waktu kunci untuk mengijinkan Bapa di surga menguduskan engkau dari segala sesuatu yang tidak seharusnya engkau bawa masuk ke dalam musim di depanmu. Tetapkan waktu untuk bersekutu bersama Tuhan selama tujuh hari mendatang setiap hari yang ditutup pada hari ke delapan dengan tari-tarian dan pujian. Jadikan saat-saat tersebut untuk berdiam dan mendengarkan apa yang akan Tuhan siapkan terkait “hal-hal yang lebih” yang diinginkanNya dari umatNya termasuk engkau pada hari-hari ini. Bersepakatlah dengan suaraNya dan tunduklah pada rancangan-rancanganNya. Juga tetapkan untuk menelepon atau bersekutu dengan orang lain dan doronglah mereka untuk menyelaraskan diri mereka dengan hal-hal terbaik yang Tuhan sedang sediakan saat ini.

Para Malaikat Hadir Di Tengah-tengah Kita
Engkau janganlah memikirkan “keheningan” itu akan digunakan sebagai salah satu senjata peperanganmu yang paling berhasil. Namun ketahuilah, pada saat keheningan itu terjadi yakni pada saat engkau bersatu dengan Sang Raja yang memerintah bersamamu di dalam Bapa, Anak, Roh Kudus, maka engkau telah bersekutu dengan sempurna. Pada saat seperti itu maka tak ada satu pun senjata yang diarahkan kepadamu dapat berhasil!!!

SATAN’S MEETING

Satan called a worldwide convention of demons. In his opening address he said,

"We can't keep Christians from going to church."

"We can't keep them from reading their Bibles and knowing the truth."

"We can't even keep them from forming an intimate relationship with their saviour."


"Once they gain that connection with Jesus, our power over them is broken."

"So let them go to their churches; let them have their covered dish dinners, BUT steal their time, so they don't have time to develop a relationship with Jesus Christ.."


"This is what I want you to do," said the devil


"Distract them from gaining hold of their Saviour and maintaining that vital connection throughout their day!"


"How shall we do this?" his demons shouted.


"Keep them busy in the non-essentials of life and invent innumerable schemes to occupy their minds," he answered.

"Tempt them to spend, spend, spend, and borrow, borrow, borrow."


"Persuade the wives to go to work for long hours and the husbands to work 6-7 days each week, 10-12 hours a day, so they can afford their empty lifestyles."

"Keep them from spending time with their children."


"As their families fragment, soon, their homes will offer no escape from the pressures of work!"


"Over-stimulate their minds so that they cannot hear that still, small voice."

"Entice them to play the radio or cassette player whenever they drive." To keep the TV, VCR, CDs and their PCs going constantly in their home and see to it that every store and restaurant in the world plays non-biblical music constantly."

"This will jam their minds and break that union with Christ."


"Fill the coffee tables with magazines and newspapers."

"Pound their minds with the news 24 hours a day."

"Invade their driving moments with billboards."

"Flood their mailboxes with junk mail, mail order catalogs, sweepstakes, and every kind of newsletter and promotional offering free products, services and false hopes.."

"Keep skinny, beautiful models on the magazines and TV so their husbands will believe that outward beauty is what's important, and they'll become dissatisfied with their wives. "

"Keep the wives too tired to love their husbands at night."

"Give them headaches too!
"

"If they don't give their husbands the love they need, they will begin to look elsewhere."

"That will fragment their families quickly!"


"Give them Santa Claus to distract them from teaching their children the real meaning of Christmas."

"Give them an Easter bunny so they won't talk about his resurrection and power over sin and death."

"Even in their recreation, let them be excessive."


"Have them return from their recreation exhausted."


"Keep them too busy to go out in nature and reflect on God's creation. Send them to amusement parks, malls, sporting events, plays, concerts, and movies instead."

"Keep them busy, busy, busy!"


"And when they meet for spiritual fellowship, involve them in gossip and small talk so that they leave with troubled consciences."

"Crowd their lives with so many seemingly good causes they have no time to seek power from Jesus."


"Soon they will be working in their own strength, sacrificing their health and family for the seemingly good of the cause."

"It will work!"

"It will work!"


It was quite a plan!


The demons go eagerly to their assignments causing Christians everywhere to get busier and more rushed, going here and there,

having little time for their God or their families,

having no time to tell others about the power of Jesus that change lives.


I guess the question is
, has the devil been successful in his schemes all along?


You be the judge!!!!!

Does "BUSY" mean:
B-eing U-nder S-atan's Y-oke?

Do you love JESUS more than anything or anyoneelse in your life ???

Wednesday, October 12, 2011

Like Thieves in The Night So My Army would invade This World

In this time and season My Remnants will be My Army to “take over” back what satan “has stolen” from them and has monopolized it through his tricky plans. Like “thieves in the night”, beyond of the expectation of the enemies, My Army will invade the enemy’s territories and penetrate to the belly of satan’s kingdom, taking back My glory that I have provided for them, to my faithful sons and daughters in this hours. Their enemies have gotten used to think they are defeated, weak and victimized. But now I am releasing and pouring out My Spirit of wisdom, of counsel and understanding, of mighty and power, of knowledge and fear of the Lord to My sons and daughters, whose heart are focusing to Me alone and waiting on Me steadfastly, refuse to be removed from their position for whatever the reason and condition they have been facing on, and NOW their portion of rewards have come.
There will be new songs and new sounds will be heard coming out from their throat as the ultimate weapon of warfare aimed to their enemy. They will sing it, speak it, declare it, create it, and manifest it on the earth like in the heaven. Those new songs and new sounds are pouring out from My throne of glory, full of My passion of love and mercy.
"You shall run to and fro in everywhere you go, they shall run upon the wall, they shall climb up upon the houses, they shall enter in at the window like a thief …” (Joel 2:9) – My army of sons and daughters will be limitless, for I Myself will prepare the way for them, make their mountains flat, break the bronze gates down and cut all bars of iron that have made them living in many limitations for so long. (Psalm 107:16, Isaiah 45:2)
Unlike any other era or generations, now My people shall invade the dark places with great authority from the High Place and revealing their hidden treasures. Hidden in the caves for quite a while, I will give them the eyes to see the “gold in the mouth of fish”. They will see beyond the natural of human sight.
"Neither shall one thrust another, they shall every one in his path, and they fall upon the sword, they shall not be wounded…” (Joel 2:8). Unlike any other church in the history they will walk together and back to back, fight as one, stand on each path of theirs where they have been called. They will no longer pursue the greatness of their own exploits, instead they shall make one another mighty. They will prefer one another. They will seek the good of another more than their own. The sparkling of vain glory of this world they will seek no more, rather they ignite the fires of love through their self sacrifice and humility, they all have the “mind of Christ”.
"The apperance of them is as the appearance of horses, and as horsemen so shall they run…” (Joel 2:4).  The army of Mine will be soon unleashed upon the earth. No one dark place will be safe from them. No place of wealth or power will be beyond their influence and impact. What the world has seen them as the “church” in the past will not again they see as previous in the days to come. Like the earlier church, fear and tremble of God will come and be seen through them. People of this world will stand in awe on what My army will create and take. Yes, the appearance of Mine will be changing, faster than they themselves could ever imagine and understand. They just have to get themselves ready for it at any moment because the change will be happened out of sudden.
"The earth shall quake before them, the heavens shall tremble, the sun and the moon shall be dark, and the stars shall withdraw their shining…” (Joel 2:10). Yes, My Army will be a city upon a hill that cannot be hid, they will shine.
“And they that be wise shall shine as the brightness of the firmament, and they that turn many to righteousness as the stars forever and ever…” (Daniel 12:3)
“And the Lord shall utter His voice before His army, for His camp is very great…” (Joel 2:11). In this hour I will open My servant’s eyes, and they will see who are with them is greater than those against them. They will speak and not be afraid. They will be seated at a table in the midst of their enemies. I will turn their water into wine. For now it’s My appointed time, My appointed time, says the Lord. – by Christine

Tuesday, October 11, 2011

Tiupkan Shofarmu Kuat-Kuat pada Atmosfirmu sekarang juga

Waktunya Untuk Menyembah Dengan Auman Suara Dari Surga

Wahai Para Penyembah Tuhan,
Engkau harus menciptakan suara untuk membawa perubahan ketika engkau menyembah….
Harus terjadi suatu perubahan dalam bentuk penyembahan baik secara korporat maupun individu. Karena kini adalah waktunya di mana kita sebaiknya “membuat suara” pada saat kita berkumpul untuk menyembah. Menyembahlah dengan melepaskan suara baik engkau datang secara korporat maupun pribadi. Karena pada saat engkau datang, engkau harus dapat naik ke atas dan berbicara dengan tegas ke dalam atmosfir alam rohanimu dengan petunjuk-petunjuk profetik  yang engkau telah terima untuk membuat perubahan. Penyembahan dengan suara sangatlah penting pada saat-saat transisi seperti sekarang ini. Bukalah tingkap-tingkap langit dengan penyembahan dan puji-pujianmu dan dapatilah suara Tuhan, lalu perkatakanlah dengan penuh otoritas pada atmosfir rohanimu. Biarkan angin Roh membawa suaramu itu ke tingkap-tingkap Surga dan menembus masuk ke dalam atmosfir yang engkau perkatakan.
Suaramu adalah ibarat sebuah jendela di antara jiwa dan roh. Pastikan dalam dirimu tak ada suatupun yang dapat menghalangi dan menutup suaramu. Suara yang menuntunmu ke dalam kegerakan untuk membawa perubahan itu, akan menuntun suara hatimu selaras dengan suara Tuhan. Suara hati adalah salah satu otoritas yang absolut dalam kehidupan kita sebagai anak-anak Tuhan. Ketika suara hati kita selaras dan berinteraksi dengan Firman Tuhan, maka “tingkap-tingkap langit” akan menjadi jernih dan terbuka, tidak menjadi tembaga.  Suara hati adalah pelita tubuh. Suara hati adalah mata rohani kita yang menyebabkan kita dapat melihat ke dalam dunia surgawi. Baca Matius 6 dan Mazmur 149.
Suara hati yang jernih dapat melihat ke alam spiritual dan mendengar suara Roh Tuhan. Kita harus mengatakan apa yang kita lihat dan dengar di alam roh itu! Bukalah mulutmu dan lepaskan keputusan-keputusan yang ada di dalam hatimu yang telah selaras dengan suara Tuhan! Ini adalah musim bagi pengakuan dan ketetapan. Apa yang engkau perkatakan saat ini akan menentukan masa depanmu. Jika engkau mau membersihkan suara hatimu untuk dapat melihat dan mendengar, maka pewahyuan yang sebelumnya tidak dapat masuk ke dalam pikiranmu akan mulai mendapatkan jalan untuk masuk. Ijinkan suara Tuhan bangkit dalam dirimu yakni suara auman Singa dari Yehuda yang akan mengaum dengan keras mengatasi suara auman dari musuh-musuh yang menyiksamu selama ini. Biarkan kepercayaanmu terhadap Tuhan didengar oleh semua orang. Meski musuh sepertinya mengaum-aum seperti singa yang menakutkan, dan mencari orang-orang yang dapat menjadi korbannya, namun di dalam dirimu ada suatu auman yang lebih kuat sedang dilepaskan saat-saat ini. Auman itu akan menantang auman dari musuh-musuhmu. Melangkahlah melampui hal-hal yang tampaknya tak terkalahkan di dalam hidupmu dan masuklah ke dalam sungai perubahan yang mengalir di hadapanmu dan biarkan sungai itu membawamu menuju ke tempat dimana engkau seharusnya berada. Dapatkan perisai perlindungan di sekelilingmu, dan lahirkanlah hal-hal baru yang telah Tuhan  siapkan bagimu dan ditaruh di dalam hatimu. Bagian akhirmu atau masa depanmu akan jauh lebih besar dan dahsyat dibandingkan dengan bagian permulaan atau masa lalumu! Baca Hagai 2, Yeremia 1, Yehezkiel 33

Saturday, September 24, 2011

Now is the time to see My goodness

You have sensed it in your spirit, for the time has come for you to taste and see My goodness overflowing through you that they will see and admit you are My beloved bride and I really love you with My constant love.
Guard your spirit earnestly and profoundly for you are on the verge of seeing and tasting My goodness in a scale never ever be in your imagination before.
Trust it will be coming and be done in My perfect timing, just keep awake and watchful to see it manifested in your life.
You are My chosen one, I have chosen you to be a vessel of My glory and honor for My Name sake in this end time that people see and confess I am The Alpha and The Omega and the same God who had performed wonders in the ancient days, will repeat the history of My Great Name, I am Who I am, among those whose believe Me full-heartedly in this season.
And you, My dear one, you are one among them. Watch your mouth not to say the opposite of My will be done onto you.
The time has come, yes, the time has come for you to come forth and be apostle of this endtime generation, performing signs and wonders whilst you are ministering for My Kingdom sake, every moment ahead in your life, you will never be the same again.
I am God, said it, I am Abba your Father, you will hear Me with clarity, no more cloudy ears, no more cloudy thoughts, no more unstable feeling overcome you to capture the image of Me in your daily life.
So, cast away your fear, anxiety over things that you can’t even know how to handle it. Cast it all out onto your redemption in My completed work on the cross of Calvary. It is done, it is finished, no more worries or perplexity will fill up your mind that no place for My presence, it’s over now. You will be different;  your spirit will be sharp and quick to respond My Spirit for We are one through your faith in the completed work of your redemption on Calvary.
Yeah, It’s time, It’s time. Don’t delay anymore to what has come into your life. Grab it, hold it, manifest it into the realm of reality on the earth. I am God, the Provider, I will provide for all your need to manifest My goodness in this hour.
It’s done, yes it’s done already, My angels of providing have been sent into your ways. They will come as fast as the wind, be prepared at any moment, My child, that you are not missing even one of My blessing sending to you now. Give thank with a gratitude heart will fasten their ways in the spiritual realm. While you are praising Me, magnifying My name, they are flying to your direction much faster than the speed of light.
Just be ready, don’t focus to anything or anyone that is trying to distract you from your great future in Me. Just stay focus on Me, believe in Me, trust in Me, and you will be surprised to what will be coming and happening to your life soon.


From,
Abba, Your Father, who loves you so much with unfailing love.
by Christine

Tuesday, September 20, 2011

When God shows and demonstrates His love

Your face will be filled with tears like a heavy downpour
When God is showering you with His blessings
You’ll be amazed and at a loss for words
You will fall down at His feet while praising His name
For His love is so great
And His blessings He has in store for you will be magnificent
What you have to do now is to be prepared and get yourself ready
For such things are coming into your ways
Yes, it’s been decreed in the court of heaven by God your Father for your name sake
Angels on assignment are on their way
As a reward for your continuing belief in His completed works at Calvary through His only Son, the Lamb that was slain, regardless to your circumstances that oppose you in reality
Yes, it’s coming, it’s on the way
The unexpected blessings and manifestations of His love beyond you could ever imagine before
God Father has said so
It will be done
Because His will is perfect
You are part of His great plan for this end time
The Golden sceptre is extending toward you
Giving a sign that you are in His Favor and Mercy
Yes, you are found beautiful and precious in His sight
Now, it’s the time for the vengeance of your enemies
They will soon die because they ever dare to touch you as His beloved bride
In His own fury He will take vengeance to your enemies
Make your foes regret forever for what they have done to you with their tricky plans
Come beloved, come and embrace My love
It’s you beloved whom all I need, come to the intimacy of My presence in the chamber
Nothing and none will compare you when I am on your side as your defender and sustainer of your life
Cast out of all the cares of this world for those do not belong to you
I am the One that you need above all, more than anything or anyone
And here I am, waiting for such a moment like this
When you come fully hearted and passionately, to surrender
Away from anxious heart which is full of fear and self agendas
Come to My peace and you will find tranquility in your mind and heart
Because I am with you always and never ever forsake you at any moment

From God Father to His Beloved Saints
by Christine

Friday, August 19, 2011

MENGAPA YERUSALEM MENJADI BATU BEBAN UNTUK DIANGKAT BAGI BANGSA-BANGSA

“Sesungguhnya Aku membuat Yerusalem menjadi pasu yang menyebabkan segala bangsa di sekeliling menjadi pening; juga Yehuda akan mengalami kesusahan ketika Yerusalem dikepung. Maka pada waktu itu Aku akan membuat Yerusalem menjadi batu untuk diangkat bagi segala bangsa. Siapa yang mengangkatnya pastilah mendapat luka parah. Segala bangsa di bumi akan berkumpul melawannya” (Zakharia 12:2-3).
Dr. Ed Dobson berakata, “Keberadaan atau berdirinya negara Israel telah membawa bersama nubuatan Alkitab dan sekaligus sejarah modern seperti belum pernah terlihat sejak masa Perjanjian Baru. Kembalinya orang-orang Yahudi ke Israel dan keberadaan mereka sebagai suatu bangsa adalah peristiwa profetik yang paling penting sejak Yesus Kristus naik ke Sorga” (Ed Dobson, Ph.D., The End, Zondervan Publishing House, 1997, hlm. 44).
Nabi Amos telah berbicara tentang pengumpulan terakhir dari orang-orang Yahudi di akhir zaman ketika ia berkata,
“Maka Aku akan menanam mereka di tanah mereka, dan mereka tidak akan dicabut lagi dari tanah yang telah Kuberikan kepada mereka," firman TUHAN, Allahmu” (Amos 9:15).
Dr. James O. Combs, pembantu rektor Louisiana Baptist University and Theological Seminary, memberikan garis besar tentang restorasi atau pemulihan Israel ini sebagai berikut :
1814 – JohnMacDonald seorang pendeta Presbyterian di Albany, New York, mulai mengkhotbahkan nubuatan Alkitab dan pemulihan bangsa atau negara Israel, yang menunjukkan mulainya suatu ketertarikan terhadap tafsiran kaum literalis perihal nubuatan-nubuatan Perjanjian Lama tentang Israel.
1864 – C. H. Spurgeon pernah mengkhotbahkan dan menerbitkan khotbah terkenalnya tersebut yang berjudul “The Restoration and Conversion of the Jews” (“Pemulihan dan Pertobatan Orang-orang Yahudi”) yang didasarkan pada Yehezkiel 37:1-10, dimana Spurgeon pada saat itu berkata, “Akan ada pemulihan politik orang-orang Yahudi [Israel] yang sedang diorganisir kembali. Akan ada pemerintahan kembali bangsa ini; akan ada lagi suatu bentuk pemerintahan politis, suatu negara akan dibentuk kembali… 'Aku akan menempatkan engkau di negerimu sendiri, itu adalah janji Tuhan kepada mereka, bangsa Israel … Israel akan dipulihkan kembali,” C. H. Spurgeon, “The Restoration and Conversion of the Jews,” The Metropolitan Tabernacle Pulpit, Pilgrim Publications, 1991 reprint, volume X, hlm. 428-429].
1878 – Buku W. E. Blackstone yang berjudul, Jesus is Coming, yang pernah diterbitkan, memprediksikan dan memberikan harapan tentang kembalinya orang-orang Yahudi sebagai penggenapan dari nubuatan.
1881-1900 – Aliyah Pertama [orang-orang Yahudi kembali ke Israel] mulai terjadi dan ada sekitar 30,000 orang Yahudi melalui penganiayaan yang terjadi di Rusia kemudian pindah ke tanah Palestina, pada saat itu.
1897 – Kongres Zionis Pertama, berkumpul di Basel, Switzerland, diadopsi tentang topik yang menyatakan “Zionisme” sebagai program, dan menyatakan, “Usaha Zionisme adalah untuk membangun kembali bagi orang Yahudi suatu tanah air di Palestina dengan hukum publik.
1904 - 1914 – Aliyah Kedua [kembalinya orang-orang Yahudi] berjumlah 32,000 orang yang pindah ke Palestina juga disebabkan oleh penganiayaan yang terjadi oleh orang Rusia.
1917 – The Scofield Study Bible diterbitkan, dengan catatan-catatannya tentang pemulihan Israel sebagai tanah air bagi orang-orang Yahudi. Ketenaran popularitas dari Scofield Study Bible, masih sampai hari ini, dimana telah menyakinkan sejumlah besar orang Kristen untuk mendukung Israel sebagai rumah/tanah yang sah bagi orang-orang Yahudi.
1917 - The [British] Balfour Declaration, sebagian mengatakan sebagai berikut: “Pemerintahan dan Rajanya memandang baik untuk menetapkan Palestina sebagai rumah nasional bagi orang-orang Yahudi.”
1924 - 1939 – Aliyah Ketiga [kembalinya orang-orang Yahudi], ketika 78,000 orang Yahudi Polandia pindah ke Palestina [untuk melarikan diri karena munculnya anti-semitisme di Polandia].
1933 - 1939 – Aliyah Keempat [kembalinya orang-orang Yahudi], ketika 230,000 orang Yahudi melarikan diri dari penganiayaan [Hitler] di Jerman dan Eropa tengah.
1940 - 1948 – Aliyah Kelima [kembalinya orang-orang Yahudi], ketika 95,000 orang Yahudi melarikan diri dari Eropa tengah. Banyak orang Yahudi yang masih menetap di Eropa dibantaipada masa Holocaust lebih dari enam juta orang, yang dipimpin oleh Adolf Hitler dan Nazi Jerman.
1948 – Agensi Yahudi (the Jewish Agency), dalam apa yang akan menjadi bangsa baru dari Israel memproklamirkan status bangsa. Pada 14 Mei 1948, administrasi Presiden Amerika Serikat Harry Truman membuat pengumuman: “Amerika Serikat mengakui pemerintahan sementara sebagai pemerintahan de-facto dari Negara Israel yang baru.”
1967 – Perang Enam Hari (the Six Day War), disebabkan oleh invasi Arab yang kemudian telah menghasilkan Israel menaklukkan dan merebut kembali Yerusalem dan West Bank.
1973 – Suatu serangan oleh orang-orang Arab dipukul mundur, dan kemenangan di pihak Israel [dengan bantuan dari President Nixon].
1978-2000 – Mesir mengakui Israel; gerakan penolakan dari orang-orang Arab-Palestina mulai terjadi, berbagai negosiasi, perjanjian, dan ketegangan terus berlanjut.
(“Israel in Two Centuries” by James O. Combs, D.Min., Litt.D., in the Tim LaHaye Prophecy Study Bible, AMG Publishers, 2000 edition, hlm. 874).
2011 – Pada 19 Mei 2011 yang lalu, Presiden Barack Obama mengeluarkan pernyataan meminta Israel untuk menyerahkan kembali semua tanah yang telah dimenangkan oleh Israel pada tahun 1967 dalam Perang Enam Hari kepada orang-orang Palestina dan sekutu teroris mereka. Keesokan hari berikutnya (20 Mei 2011) suatu konfrontasi terjadi di Gedung Putih antara perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan Presiden Obama, yang mana Netanyahu menolak garis besar yang dirancangkan oleh Obama untuk menerima perbatasan sebelum perang tahun 1967 “sebagai titik awal dari negosiasi.” Netanyahu berkata bahwa bila ia menyetujui itu akan sangat beresiko terhadap keamanan Israel dan akan memaksanya untuk berunding dengan “orang-orang Palestina versi Al Qaeda” (Los Angeles Times, Saturday, May 21, 2011, hlm. A1).
Hal tersebut membawa kita kembali kepada apa yang tertulis dalam kitab Zakharia 12:2-3, “Sesungguhnya Aku membuat Yerusalem menjadi pasu yang menyebabkan segala bangsa di sekeliling menjadi pening; juga Yehuda akan mengalami kesusahan ketika Yerusalem dikepung. Maka pada waktu itu Aku akan membuat Yerusalem menjadi batu untuk diangkat bagi segala bangsa. Siapa yang mengangkatnya pastilah mendapat luka parah. Segala bangsa di bumi akan berkumpul melawannya”.
Dr. W. A. Criswell berkata tentang ayat ini,


Tuesday, July 26, 2011

PERANG OBAMA ATAS ISRAEL (OBAMA’S WAR ON ISRAEL)

“Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat"” (Kejadian 12:1-3).
Sangat sulit untuk memberikan semua fakta yang berhubungan dengan konfrontasi pada hari Jum’at, tanggal 20 Mei 2011 yang lalu, antara Presiden Obama dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Ini dimulai ketika Presiden Obama mengeluarkan pernyataan sehari sebelum ia berjumpa dengan Perdana Menteri Israel, Netanyahu. Dalam pernyataannya, Obama berkata bahwa Israel harus menyerahkan semua tanah yang Israel menangkan pada tahun 1967 dari orang Palestina dan sekutu teroris mereka, pada Perang Enam Hari (Six Day War). Ini adalah pernyataan yang sungguh mengejutkan karena dua alasan berikut : (1) pertama, tidak ada Presiden Amerika Serikat lain yang pernah meminta Israel untuk menyerahkan tanah sebanyak itu kepada musuh-musuh mereka; (2) kedua, ini tidak dapat dijadikan panutan bagi seorng presiden Amerika Serikat untuk membuat pernyataan seperti itu sebelum ia bertemu dengan perdana menteri Israel. Dick Morris menyebut konfrontasi menyedihkan antara kedua pemimpin ini adalah permulaan dari “Perang Obama atas Israel.”
OneNewsNow melaporkan (5/23/11) bahwa ribuan aktivis pro-Israel [yang terganggu oleh Obama] pada hari Minggu, dimana ia mengulangi komentar-komentar yang ia buat sebelumnya pada hari minggu tersebut, tentang Israel untuk kembali ke perbatasan sebelum tahun 1967. Di antara yang hadir adalah Laurie Cardoza-Moore, yang berkata bahwa “Sementara Obama mengklaim bahwa ia memberi dukungan terhadap Israel, banyak orang ragu apakah mereka dapat percaya apa yang dikatakannya, ketika ia berusaha untuk mengklarifikasi komentar-komentarnya pada hari kamis itu.” (ibid.)
Pengacara Jordan Sekulow, analis pertahanan nasional, berkata bahwa Presiden Obama telah menunjukkan anti-Israel, meski ia berusaha untuk menjelaskannya. Sekulow berkata, “Kalian memiliki anggota kongres Demokrat dari New Jersey, Robert Andrews – yang bukan seorang moderat dan liberal – mengatakan bahwa Obama condong ke Hamas, organisasi teroris yang telah diakui.”
Dalam jajak pendapat yang diselenggarakan oleh OneNewsNow, lebih dari 93%, ketika mereka ditanya bagaimana mereka menggambarkan sikap Presiden terhadap Israel, menjawab “menunjukkan sikap permusuhan, anti-Israel” (Chad Groening, “Obama’s Schizophrenic Policy,” OneNewsNow, 5/27/11).
Majalah Liberal Time, dengan sekuat tenaga menyerang Perdana Menteri Netanyahu, menyebut dia sebagai “kasar,” “provokatif,” “buruk,” dan “rendah diri” dengan mempertahankan perbatasan-perbatasan negerinya (Time, June 6, 2011, hlm. 25). Namun Governor Mitt Romney berkata, “Obama telah melempar Israel ke bawah bis” (ibid.).
Seorang komentator berita, Dick Morris, ia sendiri adalah seorang Yahudi, berkomentar lebih jauh. Dalam sebuah artikel yang berjudul “Perang Obama atas Israel” (Obama’s War on Israel),” Morris berkata, “tidak ada orang Yahudi Amerika yang menilai keberadaan bangsa Israel memainkan perannya sendiri lebih lama lagi. Presiden Obama melawan negara Yahudi dengan pidatonya pada hari kamis secara terbuka yang mendukung posisi Palestina dan merancang untuk memaksa Israel menyerahkan dominasi mereka atas tanah mereka sendiri.
Bagaimana kita bisa menafsirkan tawaran agar Israel kembali ke perbatasan sebelum tahun 1967-nya dan bahwa ini menjadi titik poin untuk negosiasi-negosiasi lebih lanjut?... Perbatasan sebelum tahun 1967 dapat ditempuh hanya dalam waktu empat jam dengan jalan kaki dan kurang dari lima belas menit dengan mengendarai kendaraan. Hanya satu menit terbang dengan jet.
Memaksa Israel untuk tidak mempertahankan perbatasan-perbatasan itu tidak membuka solusi. Ini adalah pembukaan modern yang setara dengan solusi akhir dari Hitler yakni penghancuran Israel dan tujuh juta orang Yahudi yang hidup di sana.
Siapa yang dapat menganggap penyusutan Israel akan memenangkan orang-orang Arab dibandingkan dengan pemisahan Czechoslovakia memenangkan Hitler?... Dalam sekejap akan mengusir keluar orang-orang Yahudi yang tinggal di sana lebih dari enam puluh tahun, tidak ada kompromi apapun yang mereka akan terima.
Konsekuensi bagi orang-orang Yahudi yang telah mendukung Demokrat dan Obama sangat dalam. Setiap mereka sekarang harus membuat pilihan, dengan tegas dan tanpa ruang untuk kebohongan, antara dukungan mereka terhadap Obama atau dukungan mereka terhadap Israel. Ini bukanlah tentang Israel atau Partai Republik yang

Saturday, June 25, 2011

Memahami Rencana Tuhan bagi Israel dan GerejaNya di Akhir Zaman

Rencana Allah di Akhir Jaman : Tiga Bagian Terpenting (Roma 11)

I. Memahami Misteri Allah (rencana tersembunyi) mengenai Israel
“Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia (rencana tersembunyi) ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk. Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.”(Roma 11:25-26)
“Maka aku bertanya: Adakah mereka tersandung dan harus jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan (bangsa pemimpin utama yang bertanggung jawab untuk membawa keselamatanNya kepada bangsa-bangsa) telah sampai kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu. Sebab jika pelanggaran mereka berarti kekayaan bagi dunia, dan kekurangan mereka kekayaan bagi bangsa-bangsa lain, terlebih-lebih lagi kesempurnaan mereka.Sebab jika penolakan mereka berarti perdamaian bagi dunia, dapatkah penerimaan mereka mempunyai arti lain dari pada hidup dari antara orang mati? (millenium) (Roma 11:11-12, 15)

A. Paulus mendesak orang-orang percaya bukan Yahudi pada zamannya dalam memahami rencana Allah untuk membawa keselamatan bagi bangsa-bangsa lain. Oleh karena itu, dalam Roma 9-11, ia memberikan penjelasan mendalam tentang waktu dan maksud Allah yang akan digunakan dalam menjalankan rencana keselamatanNya ke seluruh dunia. Rencana Allah bagi bangsa Israel secara dinamis sangat terkait dengan rencana Allah untuk membawa Kebangkitan Kebangunan Rohani di akhir jaman dan memurnikan Gereja.

B. Keselamatan yang diberikan kepada bangsa-bangsa lain dalam ayat 11 berbicara jauh lebih banyak daripada sekedar keselamatan yang diterima bangsa-bangsa untuk menerima kelahiran baru. Hal ini berbicara tentang bagaimana Allah memberikan "jubah kepemimpinan utama" dalam penyebaran Injil kepada bangsa-bangsa lain selama 2000 tahun ini.

C. Dalam Roma 11, Paulus menyatakan tiga bagian terpenting dari misteri (rencana tersembunyi) Allah bahwa semua orang percaya harus mengerti sepenuhnya untuk bekerja sama denganNya dalam tujuanNya bagi Gereja, Israel dan Penuaian Besar di akhir jaman. Misteri Allah mengacu pada rencana-rencana rahasia yang tersembunyi dalam hatiNya (Efesus 3:5-10).

D. Pertama, seluruh Israel akan diselamatkan (ay. 26) dan dibawa pada kepenuhanNya (ay. 12) yang berhubungan dengan masa Kesengsaraan Besar, Kedatangan Yesus Yang Kedua dan Kerajaan Seribu Tahun (dibangkitkan dari kematian di seluruh dunia, ay. 15 ). Seluruh Israel diselamatkan berarti bahwa 100% dari orang-orang Yahudi yang bertahan hidup dalam Kesengsaraan Besar akan dilahirkan kembali menjadi orang-orang percaya dalam Yesus. Orang-orang Yahudi yang telah diselamatkan sampai hari ini masih dalam hitungan angka. Jumlah yang penuh untuk keselamatan mereka tidak akan terjadi sampai Kedatangan Yesus Yang Kedua. Kepenuhan bangsa Israel mengacu pada kepenuhan berkat dalam skala nasional karena kuasa pencurahan Roh Kudus (ay. 12).

E. Kedua, orang Yahudi saat ini mengalami kebutaan rohani hanya untuk sementara waktu (ay.25) yakni untuk memandang Yesus sebagai Mesias mereka. Kebutaan ini juga membawa permusuhan mereka yang unik terhadap Yesus. Namun demikian bukan berarti bahwa bangsa Israel telah "jatuh" dari “panggilan mereka yang semula sebagai suatu bangsa” untuk memiliki peran utama kepemimpinan diantara bangsa-bangsa dalam membangun Kerajaan Allah di bumi pada masa Kerajaan Seribu Tahun (ay. 11).

F. Kitab Roma 11 ini ditulis untuk meyakinkan kita tentang peran utama Israel dalam kepemimpinan di masa depan. Penolakan Israel terhadap Yesus tidaklah total (Roma 11:1-10) atau akhir dari segalanya (Roma 11:11-32). Jika Gereja sungguh tidak mengerti dari "kebutaan rohani" yang terjadi pada bangsa Israel maka kita akan keliru dengan menyimpulkan bahwa Allah telah selesai berurusan dengan mereka sehingga tidak menyiapkan mereka untuk jubah kepemimpinan ke seluruh dunia.

G. Ketiga,

Sunday, May 15, 2011

7 Alasan Penting Mengapa Kita Berdoa dan Berdiri Bagi Israel

1. Israel Masih Menjadi Biji Mata Allah, dan Milik PusakaNya
Berdoa dan berdirilah bagi Israel karena Israel masih sangat dekat di hati Allah. Zakaria 2:8 berkata, “Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, yang dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah menjarah kamu–sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya.”
Berabad-abad sebelum Zakharia menubuatkan hal ini, Musa menulis sebuah pesan yang berisi gambaran yang sama:
“Tetapi bagian TUHAN ialah umat-Nya, Yakub ialah milik yang ditetapkan bagi-Nya. Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan….Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya. Laksana rajawali menggoyang-bangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya.” Ulangan 32:9-11
Mazmur148:14 berkata, “Ia telah meninggikan tanduk umat-Nya, menjadi puji-pujian bagi semua orang yang dikasihi-Nya, bagi orang Israel, umat yang dekat pada-Nya.”
Alasan pertama kita harus berdoa bagi Israel tidak perlu terlalu rumit dan mendalam. Kita hanya harus berdoa bagi Israel karena saya ingin dekat dengan hati Allah dan kita ingin menjadi satu dengan cara pandang Tuhan terhadap umat pilihan-Nya itu. Jika Tuhan berkata bahwa Israel adalah biji mataNya, maka saya ingin berdoa dengan wawasan dan dengan cara pandangNya. Inginkah anda dekat dengan hati Tuhan? Maka dekatlah dengan hal-hal atau perkara-perkara, umat dan tujuan-tujuan yang dekat dengan hatiNya. Genapilah tujuan anda. Berdirilah teguh dan jadilah seorang penjaga bagi Israel!
2. Tuhan Menginginkan Hamba-HambaNya Untuk Dipenuhi Dengan Hati Yang Berbelas Kasihan
Berdoalah bagi Israel karena Tuhann menginginkan kita untuk dipenuhi dengan hati yang penuh belas kasihan atas kondisi dan keadaan Israel. Mazmur 102:13-14 berkata:
“Engkau sendiri akan bangun, akan menyayangi Sion, sebab sudah waktunya untuk mengasihaninya, sudah tiba saatnya. Sebab hamba-hamba-Mu sayang kepada batu-batunya, dan merasa kasihan akan debunya.”
Saatnya telah tiba!
Saat saya mengedit rekaman doa dari album Prayers for Israel, saya berada di sebuah studio kecil di Kelowna, British Columbia, Kanada. Sejujurnya, itu adalah sebuah bangunan kecil dengan udara sekelilingan sangat dingin! Namun saat saya mendoakan Mazmur 102 bagi potongan lagu “It’s Time to Have Compassion,” Roh Kudus turun atas saya dan hati saya terbakar dengan api Allah. Saya mulai menangis. Mungkin saya sedang melepaskan suatu takaran hati-Nya pada saat itu. Anda tahu, Tuhan sangat menginginkan kita untuk berdoa, bukan dengan tangan yang terkepal karena kegeraman atau kemarahan karena menganggap diri kitalah yang paling benar, melainkan dengan hati yang penuh belas kasihan. Saya berseru agar Tuhan melembutkan hati saya. Anda pun, dapat meminta Roh Kudus agar memberikan kepada anda hati-Nya yang penuh belas kasihan terhadap Israel.
Tuhan ingin memberikan hatiNya kepada kita agar kita dapat berdoa bagi Israel dengan belas kasihan. Saatnya telah tiba bagi kita untuk menerima hati-Nya agar doa-doa kita akan jauh melebihi sekedar mengatakan kata-kata yang benar saja, atau bahkan doa yang bercucuran air mata. Inilah saatnya untuk sungguh-sungguh berbelas kasihan bagi Sion. Maukah anda bergabung?
3. Tuhan Memerintahkan Kita Untuk Tidak Beristirahat Bagi Dia dan Bagi Diri Kita Sendiri

Thursday, April 21, 2011

Angkatlah Suaramu Hai Generasi Para Pendoa Profetik Tuhan

Tuhan berkata, “Angkatlah suaramu! Lepaskan suaramu ke seluruh penjuru bumi! Berserulah, hai engkau yang mengasihi namaKu. Berdoa dan bernyanyilah, para sangkakala Yahweh, para peniup shofar Elohim, karena Tuhan Elohimmu sedang memperdengarkan suaraNya bergema dari surga menuju ke kedalaman jiwamu! Menarilah dan juga mengeranglah dari dasar-dasar bumi, karena itulah seruan doa syafaat yang timbul dari dalam dirimu!
“Aku telah melepaskan suatu intensitas syafaat yang jauh lebih besar yang takkan dapat engkau tahan pada waktu-waktu seperti ini. Jangan menahannya! Karena Aku telah memanggilmu dari antara debu sebagai pasukan pendoa syafaat yang berharga dan Aku mengenal namamu! Engkau telah Kupilih dan Kuurapi untuk menanggung isi hatiKu dan untuk membawa rahim kemuliaanKu, bahkan sebagai seorang ibu yang menanggung dan mengerang kesakitan untuk melahirkan sebuah kehidupan yang baru.
“Seperti seorang Bapa yang menanti dengan harap agar benihNya dilahirkan, demikianlah Aku menjagaimu dan menanti di sisimu untuk membawamu melewati setiap kesakitan, setiap kepedihan dan setiap duka. Di dalam kelemahanmu Aku telah menguatkanmu, meyakinkanmu bahwa engkau akan melewati api dari luka hati dan penderitaan jiwamu. Di dalam kelemahanmu, engkau telah merendahkan hatimu dan mengijinkanKu untuk menguasaimu agar engkau dapat melihat dan menyaksikan dengan matamu manifestasi dan upah dari penderitaan kasihmu kepadaKu! Engkau tidak menderita dengan sia-sia,” kata Tuhan, “Penderitaan kasihmu takkan pernah sia-sia!”
Generasi Para Pendoa Profetik
Ada suatu seruan Roh yang muncul dari generasi para pendoa profetik yang telah menjadi satu suara dengan telinga Tuhan, yang berkumpul di dalam Roh dari empat penjuru bumi. Suara ini adalah suara kesatuan dan kasih, untuk satu tujuan, saat mereka berkumpul setiap hari dalam satu hati dan satu pikiran, menyembah Tuhan Elohim di dalam Roh dan Kebenaran.
Itulah suara Tuhan yang ada di kedalaman jiwa setiap pendoa syafaat-Nya di seluruh penjuru bumi, yang mendengar panggilanNya untuk merendahkan diri mereka dan berdoa hingga Roh menjawab permohonan mereka. Mereka mendapati kekuatan Tuhan di dalam kelemahan mereka. Mereka telah belajar menyerahkan segenap hati, jiwa, pikiran dan tubuh mereka kepada perintah dan panggilan Tuhan.
Terlahir Dengan Naluri untuk Berdoa
Saat Tuhan menyatakan hatiNya melalui mereka yang berharga bagiNya, secara alami naluri mereka mengetahui bagaimana memanggil nama Yesus, berdiri sebagai perantara,

Friday, April 15, 2011

Suara Lonceng Pernikahan Sedang Berdentang dan Suara Shofar Bergema Di Yerusalem dan Di Seluruh Dunia

Saya mendengar suara lonceng-lonceng pernikahan yang sedang berdentang di Yerusalem dan bergema ke setiap bangsa di seluruh penjuru muka bumi ini. Suaranya terus meningkat di dalam roh. Lonceng-lonceng ini dengan segera memadamkan suara-suara “alarm” lainnya yang ada di bumi dan menyebabkan para penguasa, orang kuat dan roh-roh jahat di udara mulai berseru, “Pernikahan ini tidak boleh terjadi! Kita selama ini telah menaruh selubung di mata dan pikiran orang-orang Yahudi itu, umat pilihanNya itu, agar mereka terus dibutakan dari kebenaran. Mereka tidak akan pernah mempercayai Dia sebagai Mesias mereka!”

Shofar sedang ditiupkan di Yerusalem memanggil mempelai wanita dan Mempelai Pria untuk berada di bawah “Chuppah” (Kanopi/Tudung Pernikahan adat orang Yahudi).
“Chuppah” (kanopi/tudung pernikahan) yang melatar-belakangi pernikahan tersebut, diangkat tinggi-tinggi oleh para malaikat di atas mempelai wanita dan Mempelai Laki-laki. Saya merasakan bahwa Mempelai Laki-laki menuntut suatu pernikahan diadakan di tanah kelahiranNya.
Saya juga mendengar ketika suara shofar Tuhan berbunyi dari Yerusalem, musuh berteriak-teriak, “Apa itu? Suara shofar itu terdengar sama seperti suara yang kita dengar saat terjadi gempa bumi yang dahsyat dan tirai Bait Allah terkoyak dari atas sampai ke bawah yaitu saat kita menyangka kita telah membunuhNya! Suara shofar itu akan melewati pikiran-pikiran dan masuk ke dalam hati untuk memanggil pria dan wanita ! Bagaimana jika mereka mulai percaya dalam hati mereka karena suara shofar itu? Karena bukankah iman datang dari pendengaran akan suara Tuhan, kita pasti akan tenggelam jika suara yang berasal dariNya itu memiliki iman walau hanya sebiji buah sesawi saja di dalamnya!”

“Segera Bawalah Mempelai WanitaKu!”
Saya mendengar Tuhan berseru kepada para malaikat yang berada di empat penjuru bumi, “Segera bawalah mempelai wanitaKu yang Terkasih itu yaitu dia yang matanya tertutup oleh selubung!” Para malaikat segera mulai membawa para calon mempelai wanita yang terkasih itu dari lorong-lorong setiap bangsa di muka bumi ini. Pernikahan ini adalah untuk umat pilihanNya yakni orang-orang Yahudi, biji mataNya, dan tampaknya sedang mendapatkan perhatianNya yang pertama.
Mempelai wanita rohani ini lalu tampil pada pernikahan tersebut dan sebagaimana secara umumnya para mempelai wanita disana, terdapat cadar yang menutupi mata mereka. Saya merasakan bahwa mempelai wanita ini adalah seorang gadis Yahudi. Saat ia bertambah dekat, saya memperhatikan bahwa cadarnya ternyata menutupi seluruh wajahnya. Saya tidak hanya melihat seorang Yahudi secara spiritual pada mempelai wanita ini tetapi juga saya melihat keturunan dari Abraham secara spritual oleh karena iman Abraham. Setiap suku dan bahasa dapat terlihat saat mempelai wanita ini keluar dari setiap bangsa, agama dan tradisi, dan dibawa mendekat menuju Mempelai Prianya.

Pernikahan Ini Terjadi Pada Masa Peperangan
Saat kebencian meningkat terhadap umat pilihan Tuhan itu, biji mataNya, yaitu orang Yahudi, sesungguhnya lonceng-lonceng pernikahan sedang dibunyikan semakin kuat dan saat itulah Ia memanggil mempelai wanitaNya untuk mendekat ke sisiNya. Perang tampaknya akan menjadi salah satu dari “mereka yang membantu dalam pernikahan” yang akan mengantar mempelai wanitaNya berjalan menuju altar untuk memberikan dirinya sepenuhnya kepadaNya tanpa gangguan maupun rasa takut.
Lalu saya merasakan Bapa berbisik kepada Mempelai Pria, AnakNya, “Kini Engkau boleh membuka cadar dan mencium Sang Mempelai Wanita.” Cadar ini terangkat pertama-tama dari orang-orang Yahudi dan kemudian, berturut-turut, dari banyak orang dari setiap ras, suku, kaum dan bahasa yang dicium dan dibawa olehNya masuk ke dalam kamar Sang Mempelai Pria.
Sebagai penutup, saya merasakan Tuhan dengan mendesak memperkatakan, saat ini undangan pernikahan sedang dikirimkan, “Aku datang segera untuk menjemput Mempelai WanitaKu. Bersiaplah bagi Pernikahan ini!” – Bill Yount

Thursday, March 31, 2011

2011 ACPE Pernyataan Tuhan

Setiap tahun, The Apostolic Council of Prophetic Elders (ACPE), bertemu untuk mencari wajah Tuhan dan tuntunan nubuatanNya. Kelompok ini terdiri dari para nabi yang pantas dihormati, dan memiliki keyakinan bahwa mereka adalah model seperti yang tertulis dalam Kisah Para Rasul 13:1-3.
Tulisan berikut di bawah ini adalah hasil konsensus yang diberikan oleh Roh Kudus dari kelompok tersebut dan bukan hanya berasal dari satu nabi saja. Meskipun ini merupakan kumpulan dari nubuatan-nubuatan yang ada dalam pertemuan, tetapi anggota-anggota ACPE sepakat bahwa Roh Kuduslah yang berbicara tentang nubuatan-nubuatan ini kepada kita.
Pertemuan ACPE sudah dimulai sejak tahun 1999. Tahun ini, untuk pertama kalinya, kami mengundang satu kelompok pemimpin yang masih berusia muda dan cukup terkemuka untuk bergabung bersama-sama. Sebagai hasilnya, kami mengalami suatu perjumpaan dengan Tuhan yang sangat luar biasa yang belum pernah dialami sebelumnya. Di akhir pertemuan, dilakukan sesi impartasi atau nubuatan.
Sekalipun kami menyebut catatan-catatan ini sebagai nubuatan untuk tahun 2011, perlu dipahami bahwa jangka waktu di mana nubuatan-nubuatan ini akan dimanifestasikan tidak absolut untuk tahun ini saja, meskipun memang ditekankan untuk tahun ini. Jadi, apa yang tertulis di bawah ini dapat dikatakan adalah nubuatan yang berlaku untuk suatu musim bukan tahun.
Juga perlu diperhatikan, dalam beberapa hal, ketaatan mereka yang mendengar untuk merespon dapat menyebabkan penundaan, pergantian atau perubahan dari apa yang dilihat dalam roh pada waktu ini.

Tahun Pergantian/Transisi
Tahun ini akan menjadi tahun di mana surga terbuka atau akan menjadi tahun dimana terjadi badai yang luar biasa. Angka 11 memiliki arti alkitabiah yang berarti pergantian. 2011 merupakan tahun di mana kita akan mengalami pergantian atau perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Di mana kita akan berada, di suatu tempat yang berbeda atau tidak, sangat tergantung dari bagaimana kita meresponi pimpinan Roh Kudus. 2011 juga akan menjadi tahun di mana kita mengalami tekanan dan stress yang luar biasa, terutama tiga bulan yang pertama (Januari-Maret) di mana nampaknya seakan-akan kita berhadapan langsung dengan kekuatan-kekuatan dari kuasa kegelapan.

Tahun Penentuan
JIKA dalam situasi yang penuh tekanan, kita lalu menjadi gemetar, takut dan kecil hati, ukuran dari situasi yang kita hadapi akan semakin membesar dan mungkin akan menyebabkan kita mengalami kerugian dan kekalahan yang besar.

Tahun yang Sulit
Angka 11 dapat diumpamakan seperti tempat-tempat yang penuh tantangan dan kesulitan seperti selat Gibraltar yang terletak antara Spanyol and Maroko. Pada waktu ini, kita akan merasa dibatasi, tetapi

Tuesday, March 29, 2011

Menyaksikan dan Menonton Bersama Sang Raja

Doa tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi kering, tidak menggairahkan dan menjadi pekerjaan yang menjemukan. Sebaliknya, berdoa adalah kegiatan untuk menyaksikan dan menonton hal-hal yang menyenangkan bersama Sang RAJA! Kita telah dikaruniai hak istimewa yakni mendekati Allah! Sungguh suatu hal yang amat luar biasa jika dipikirkan bahwa Allah mau mengundang kita untuk mendekat kepadaNya untuk melihat Dia di atas takhtaNya. Ini adalah suatu undangan yang tak boleh ditolak oleh seorangpun.
Penulis kitab Ibrani menyatakan dengan sangat jelas, “Sebab itu marilah kita tanpa rasa takut, dengan penuh keyakinan dan keberanian menghampiri takhta kasih karunia (takhta perkenanan cuma-cuma dari Tuhan bagi kita orang yang berdosa), supaya kita menerima belas kasihan (untuk segala kegagalan kita) dan mendapatkan anugerah untuk mendapatkan pertolongan yang kita perlukan tepat pada waktunya.” (Ibrani 4:16 – AMP)
Roh Kebenaran saat ini sedang memberikan pemahaman dan pengertian-pengertian dalam hal yang berhubungan mengenai kuasa doa. Kita sedang mengalami kuasa dari perkataan yang dilepaskan - Allah sedang mengubahkan “doa” dari sebuah “permohonan” menjadi sebuah “perkataan-perkataan yang diproklamasikan dengan kuasa“! Dari berdoa, “Oh, Tuhan, bersediakah Engkau ...?” menjadi “Tuhan, Engkau telah berjanji!” Ingatlah, engkau belum menerimanya karena engkau belum memintanya (Yakobus 4:2). Yesus berkata: “Mintalah maka engkau akan menerima, carilah dan engkau akan mendapatkan!”
Hari ini, ambillah posisimu dan dengan berani nyatakan permintaanmu dihadapan Allah, milikilah keyakinan penuh bahwa Ia mendengarkanmu dan akan mengabulkan permintaanmu.
“Dan inilah keyakinan (jaminan, hak untuk berani) yang kita punyai dalam Dia: (kita yakin) yakni jikalau kita meminta apapun (membuat permohonan apapun) kepada-Nya menurut kehendak-Nya (dalam kesepakatan dengan rancangan Tuhan sendiri), Ia akan mendengarkan dan mendengar kita. Dan jikalau (oleh karena) kita (secara pasti) tahu, bahwa Ia mendengarkan kita akan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu (dengan keyakinan yang teguh dan pasti), bahwa kita telah memperoleh (sebagai milik kita saat ini) segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya” (1 Yohanes 5:14-15 – AMP).
Yesus berkata: “Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah (benar-benar percaya dan yakin) bahwa itu telah dikabulkan bagimu, maka kamu akan mendapatkannya” (Markus 11:23-24).
Saya mendorongmu untuk menyerahkan semua bebanmu kepada Yesus Kristus, Ia sungguh-sungguh memperhatikanmu, dan di dalam Dia, engkau akan menemukan seorang sahabat yang jauh lebih karib dibanding seorang saudara. Di dalam Dia engkau akan menemukan pertolongan yang tiada henti pada waktu engkau membutuhkan pertolongan. Seperti Ratu Ester dalam kitab Ester, persiapkan hatimu untuk menghadap Rajamu (Yesus Kristus), karena engkaupun pasti akan mendapatkan sambutan yang hangat. Engkau akan mendapati bahwa Ia bersedia dan sedang menanti untuk memberikan kepadamu keinginan hatimu (Ester 5:1-3).
Tuhan telah berjanji bahwa saat ini adalah musim perkenananNya. Sebab Tuhan berfirman: “Pada waktu perkenanan (suatu jaminan penerimaan), Aku akan mendengarkan dan memperhatikan akan panggilanmu, dan pada hari kelepasan (hari keselamatan), Aku akan menolong engkau.” Sesungguhnya, sekarang ini adalah waktu perkenanan itu dan sambutan murah hati Allah bagimu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.” (2 Korintus 6:2).
Tuhan memberkatimu saat engkau bersiap mendekati Rajamu!  - Bobby Conner

Friday, March 18, 2011

Tahun 2011 Adalah Tahun Berkat Dengan Porsi Ganda

Pendeta TD Jakes biasanya tidak membuat pernyataan atau prediksi untuk tahun baru. Tapi tahun 2011 ini berbeda. Dalam pesannya di The Potter's House, Jakes mengatakan, dia mengharapkan tahun 2011 menjadi suatu tahun dimana umat Tuhan mendapatkan "porsi ganda." Jakes melihat cahaya di ujung terowongan dari krisis yang terjadi.
"Kehilangan bukanlah suatu hal yang mistis dalam Alkitab. Pemikiran akan jaman ini, yang banyak diajarkan, telah membawa banyak orang ke jalan yang salah karena berpikir bahwa tidak akan ada tantangan," katanya. "Alkitab selalu jelas menuliskan bahwa akan ada kehilangan dan kerugian. Tapi DIA berjanji untuk memulihkan tahun-tahun yang tercuri itu."
Menyinggung ayat dalam kitab Perjanjian Lama, Jakes mengatakan jika tahun-tahun sebelumnya telah merupakan saat dimana hama mencuri sumberdaya-sumberdaya kita, tetapi sama seperti yang dinubuatkan dalam Alkitab, ia percaya, tahun ini Tuhan akan memulihkan apa yang telah hilang dan dibawa pergi.
"Ketika engkau melihat pada 2011, saya yakin sudah tiba saatnya bagi kita ... untuk melihat suatu kenyataan bahwa kita telah melalui cukup banyak hal, telah melalui cukup banyak gejolak dan bahwa sekarang kita telah siap untuk bergerak dan masuk ke tingkat berikutnya," katanya dalam pesan tersebut.
"Setiap kali Tuhan menarik kembali busurNya, anak panahNya akan berdesing lebih jauh daripada yang sebelumnya," katanya. "Saya percaya bahwa titik-balik akan terjadi di tahun 2011 ini."
"Saya percaya karena kita telah menyeberangi sungai Yordan seperti Elia dan Elisa dan bahwa sekarang kita memenuhi syarat untuk masuk ke sebuah porsi ganda. Finansial, ya. Kita memang memerlukan itu, negara kita jgua memerlukannya, dunia penginjilan juga memerlukannya. Tapi lebih dari itu, kebijaksanaan, inspirasi, sebuah perkembangan baru dari iman akan terjadi. Saya percaya juga akan ada pelayanan-pelayanan baru yang meledak dan terbuka lebar. "
Jakes sering diidentifikasikan sebagai pengkhotbah Injil kemakmuran. Pendeta karismatik tersebut baru-baru ini mengumumkan "Historic Night Watch" suatu pelayanan yang akan melibatkan teknologi multi-situs.
"Buka lengan Anda sampai kepada Tuhan dan terimalah berkat," kata Jakes dalam altar call.
Sementara optimis untuk tahun ini, Jakes mengingatkan bahwa tahun berkat dan pemulihan akan datang kepada mereka yang telah siap, memiliki strategi dan kepada orang-orang yang telah menolak untuk mundur. - T.D. Jakes

“Bersiaplah untuk ‘March Forth (Maju Berbaris)’ Mulai 4 Maret”

Ada suatu perubahan global sedang terjadi saat ini. Angin-angin sedang bertiup sangat kencang yang kita lihat dan hadapi selama ini dan telah menumbangkan banyak pepohonan di Amerika dan bagian dunia lainnya. Bersama dengan sejumlah pemerintahan diktator yang dipaksa turun, peristiwa-peristiwa tersebut merupakan simbol bahwa suatu perubahan besar sedang terjadi dalam kepemimpinan saat ini dan di setiap area kehidupan.
Kita sedang memasuki suatu masa revolusioner dimana keadilan sedang bertindak. Segala sesuatu yang terhilang atau tercuri kini sedang dikembalikan dan bagi mereka yang telah diperlakukan dengan buruk atau dihadang kini akan mulai melihat kebebasan yang baru.

Mulai 4 Maret
Dalam minggu-minggu bulan Maret ini adalah waktu yang strategis bagi suatu perputaran haluan. Saya mendengar Tuhan berkata, “Bersiaplah untuk ‘March Forth (Maju Berbaris)’ mulai tanggal 4 Maret.”
Saya telah melepaskan suatu perkataan profetik pada awal tahun ini sebelumnya bahwa bulan Maret akan menjadi suatu masa yang sangat krusial. Selama beberapa minggu ke depan anda dapat berharap untuk melihat terbukanya kesempatan-kesempatan yang baru. Perlawanan dan peperangan yang telah menghentikan kita akan mulai mengendur, saat dimana tugas-tugas baru dari Surga akan mulai membawa keselarasan baru di bumi. Saat ini adalah saat yang luar biasa dan menyenangkan.

Kembali Setelah Tujuh Tahun
Selama minggu terakhir di bulan Februari, saya terbangun oleh hadirat Allah di rumah saya hampir setiap jam 5 pagi. Allah bericara kepada saya perihal waktu yang spesifik yang kita masuki saat ini hingga akhir tahun ini. Alkitab saya jatuh terbuka pada 2 Raja-raja 4 dimana anak laki-laki seorang perempuan Sunem dibangkitkan dari kematian oleh nabi Elisa (2 Raja-Raja 4). Setelah ia mengalami beberapa mujizat yang luar biasa, terjadi kelaparan di Israel dan ia harus meninggalkan segalanya selama tujuh tahun lamanya.
Wanita ini kemudian kembali dan mengadu kepada Raja agar rumah dan ladangnya yang hilang dikembalikan kepadanya. Saat ia mendekat kepada Raja, abdi Elisa, Gehazi, yang telah menyaksikan mujizat tahun sebelumnya, sedang menceritakan kisah wanita yang luar biasa ini pada Raja. Tuhan telah mengatur saat di saat seperti itu, agar wanita ini mendapatkan kembali segala miliknya yang telah terhilang darinya 7 tahun sebelumnya.
Perkataan profetik untuk itu: Tuhan siap memulihkan segala sesuatu yang telah dijanjikanNya bagi kita, dan pemulihan ini telah dimulai dari tahun 2004. Tuhan kini mengatur pertemuan-pertemuan ilahi dimana anda akan berada di tempat yang tepat dan di waktu yang tepat untuk menerima sejumlah perkenanan Allah yang luar biasa.
Untuk meresponi hal ini, kita harus melihat kembali apa yang terjadi pada hidup kita di tahun 2004 dan meminta kepada Raja segala sesuatu yang telah terhilang atau terputus dari hidup kita agar kembali.
Bulan Maret akan datang seperti seekor singa dan keluar seperti seekor domba. Akan ada beberapa hal terjadi yang mungkin tampak negatif, namun Tuhan akan dengan segera mengubah itu semua menjadi kebaikan. Banyak hal yang mungkin terlihat nampak semakin sukar, tetapi menuju beberapa bulan ke depan akan menjadi waktu untuk bergerak maju dengan keberanian dan keyakinan lebih. - Doug Addison

Thursday, February 24, 2011

Aku Akan Membangkitkan KasihKu

TANPA PEWAHYUAN PROFETIK, MAKA KITA AKAN BINASA!
Roh Tuhan berkata: “Banyak dari kalian melihat perubahan di depan namun tidak yakin apakah kalian memiliki kekuatan untuk membuat perubahan. Namun Akulah Tuhan yang dapat membangkitkan sukacita dalammu. Mulailah memujiKu saat engkau melepaskan kekuatan terakhirmu kepadaKu, dan Aku akan turun dan menguatkanmu dengan cara baru dan yang tidak engkau duga. Engkau membutuhkan kekuatan baru untuk membangun sarang barumu. Aku memiliki telur-telur bagi masa depan yang harus dierami dan ditetaskan. Aku memiliki pewahyuan yang harus dilepaskan yang segera akan menetas. Kini Aku memberimu kekuatan untuk duduk disarang dan menanti pencurahan kuasaKu sebelum engkau bangkit untuk bergerak maju.
“Aku akan memberimu suatu visi yang akan menunjukkan padamu hal-hal yang telah engkau doakan karena hal-hal itu belum dituntaskan. Engkau akan berkata, ‘Tuhan, mengapa aku melihat semua ini?’ Kini engkau akan melihat banyak hal lihat karena Akulah yang memberimu kekuatan untuk melihat. Banyak rincian dan visi yang menanti untuk engkau lihat. Akulah yang menyebabkan hal-hal yang telah tersimpan jauh dalam rohmu menjadi hidup kembali. Engkau akan berkata, ‘Mengapa aku menerima visi ini?’ Hal ini karena Akulah yang memberimu kekuatan untuk melihat hal-hal yang pernah engkau doakan untuk mencapai penggenapannya. Visi ini akan memberimu iman untuk berdoa kembali.
“Aku sedang melepaskan angin RohKu dari surga. Hari ini, Aku berbicara kepada bumi. Bernafaslah dalam angin rohani ini. Ada sesuatu yang berkobar di dalammu. Bernafaslah dalam angin rohani ini agar Aku dapat mengaduk kedalaman. Bernafaslah dalam angin rohaniKu agar Aku dapat menggoncang kedalaman dan menyebabkan visi yang selama ini engkau nantikan menjadi nyata di hadapanmu. Bernafaslah dalam angin RohKu, sebab Aku mengutus angin RohKu. Inilah angin surgawi yang berkuasa. Engkau telah bertahan di tengah tekanan keadaan dan musim. Kini angin RohKu telah tiba. Bernafaslah dalam angin surgawi. Biarkan angin RohKu membawamu. Bernafaslah dalam anginKu. Biarkan anginKu mengangkatmu. Engkau akan melihat dan mengetahui jalan-jalan yang harus engkau lalui. Angin RohKu ini akan menyebabkan pepohonan di hutan merunduk dan membuka jalan yang akan engkau tuju. Bernafaslah dalam angin surgawi ini. Angin ini membuka hal-hal yang lama engkau nantikan untuk kau lihat. Bernafaslah dalam angin ini, yang dapat membuka apa yang belum tergoncang. Inilah waktu bagi berkobarnya kasihKu. Jalan-jalanmu telah Kutetapkan. Jalan-jalanmu telah terbuka. Bernafaslah di dalam angin kasihKu. Bernafaslah di dalam angin kasihKu.
“Engkau telah menang atas perkaramu, tapi hingga kini, waktu untuk membuka belum tiba. Aku belum merasa puas untuk mengobarkan kasihKu. Engkau mencoba mengobarkan kasihKu dan meraih visimu. Kini Aku mengirim angin yang akan menyusun ulang, mengatur dan memulihkan telur-telur yang telah engkau erami. Aku mengirim angin yang akan menciptakan sarang baru untuk kau duduki dan membuang sarang yang telah lama engkau duduki. Aku mengirim angin menuju kedalaman dan angin ini akan memuaskanku untuk mengobarkan kasihKu kembali.

Tuesday, February 1, 2011

Penglihatan - Melalui Pintu Penyerahan

Dalam suatu penglihatan, Tuhan memperlihatkan kepada saya satu pemandangan yang terbentang di hadapan saya. Sepertinya itu adalah suatu pemandangan dari suatu kota kuno atau perkampungan zaman dahulu kala. Terdapat tembok batu yang mengelilingi desa atau kota kuno tersebut dan tembok-tembok batu tersebut sangat tebal dan tinggi. Batu-batu pada tembok itu sudah sangat tua dan tumbuh-tumbuhan memenuhi retakan-retakan yang terdapat pada tembok itu.
Terlihat pada pemandangan tersebut hari sudah menjelang malam. Saya melihat beberapa orang sedang duduk-duduk di sekeliling dekat tembok batu tersebut. Beberapa orang ada pula yang berkemah di luar tembok dan duduk dekat api namun ada pula orang yang berjalan mengelilingi tembok untuk masuk ke sisi sebelahnya dari tembok itu. Saya tidak dapat melihat sisi yang sebelahnya dari tembok itu jadi saya hanya mengawasi terus pemandangan yang terbentang di hadapan saya itu. Saya memperhatikan kembali tembok-tembok batu tersebut untuk beberapa saat lamanya. Selain tembok-tembok itu sudah sangat tua, seperti yang saya ceritakan sebelumnya dan juga tembok sangat tinggi dan lebar ternyata juga terdapat banyak celah disana-sini yang saya duga dipergunakan sebagai jendela-jendela. Tidak ada pintu masuk pada tembok ini kecuali hanya satu pintu gerbang yang sudah sangat tua tetapi dihalangi oleh semak-belukar yang berduri serta tumbuh-tumbuhan liar lainnya.
Mungkin itulah sebabnya orang-orang tadi berjalan memutar ke sisi yang lainnya. Nampaknya tidak ada orang yang mau membersihkan pintu gerbang itu ataupun melewatinya untuk sekian waktu yang lama. Yang terlihat pada sekitar tembok itu hanyalah sebuah kemah dengan beberapa orang saja dan semak-belukar yang tumbuh dimana-mana.
Saya kemudian dipenuhi rasa ingin tahu tentang pintu gerbang itu. Dalam sekejap, ketika saya berpikir tentang pintu itu, saya dibawa semakin mendekati pintu tadi, dalam visi tersebut.
Pintu gerbang itu memang dipenuhi oleh semak-belukar yang berduri dan ada suatu perasaan yang tidak menyenangkan ketika melihatnya. Saya sendiri juga akan berpikir ulang jika harus menyingkirkan semak-belukar berduri tersebut agar bisa masuk karena pasti akan menyebabkan luka-luka pada tubuh saya jika saya mencoba untuk melakukannya. Pintu gerbang itu tertutup rapat ketika saya mencoba mengintipnya melalui celah dari semak-semak berduri itu. Pintu itu juga nampak sangat berat dan ada sebuah kunci yang besar masih terletak di dalam lubang kuncinya. Tetapi nampaknya tidak ada orang yang mau mengambil kunci ini.
Saya tertawa karena tidak ada satupun orang yang mau mengambil kunci ini hanya karena semak-belukar berduri yang tumbuh di sekeliling pintu ini! Saya berdiri sambil memandangi pintu tersebut. Kemudian saya melihat ada sebuah tulisan terdapat pada bagian atas pintu. Sangat sukar untuk membacanya karena semak-belukar tumbuh menutupinya. Saya mencoba untuk menyingkirkan ranting-ranting yang menutupi tulisan tersebut. Tulisan tersebut nampaknya sudah sangat lama dan dituliskan pada batu di atas pintu dan saya membaca “Penyerahan”.
Saya terkejut dan mundur ke belakang sambil bertanya-tanya sudah berapa lama pintu itu ada disana.

Siapa yang telah membuatnya dan mengapa tidak lagi digunakan. Mengapa tidak ada orang yang mau memperdulikan dan membersihkan jalan masuk lewat pintu ini menuju ke desa atau ke kota itu.
Kemudian Tuhan berkata kepada saya, “Penyerahan adalah pintu yang hampir tidak pernah digunakan.”
Saya berbalik dan Tuhan berdiri di dekat saya.