Sunday, November 28, 2010

Tahun 2011: Tuntunan Bagi Masa Kini – Apa Yang Sedang Tuhan Kerjakan?

Di tengah-tengah zaman yang semakin suram dan kegelapan yang semakin pekat di dunia ini, banyak orang akan tersandung oleh keputus-asaan, dipenuhi oleh kekacauan dan keragu-raguan. Tetapi sebagai pengikut Yesus Kristus, kita malahan memiliki kesempatan yang luar biasa. Ada suatu perbedaan yang jelas antara mereka yang sungguh-sungguh menjadi umat Tuhan dan yang bukan atau yang suam-suam. Saat-saat ini kita harus dapat meraih kunci-kunci akan Hikmat Ilahi untuk mengetahui bagaimana caranya menguatkan diri kita di dalam Tuhan dalam menghadapi hari-hari di depan kita, tidak menjadi lesu ataupun tawar hati, namun memegang kuat-kuat pengharapan akan “destiny” kita sebagai milik “Kerajaan Surga” dan bagaimana cara mendapatkan akses pertolongan dari surga untuk mengatasi semua masalah dan pencobaan serta kesengsaraan yang akan semakin meningkat di hari-hari ke depan. Kita benar-benar dilahirkan pada suatu musim seperti sekarang ini, dan engkau akan benar-benar berada di dalam Kerajaan Surga untuk saat yang seperti ini (Ester 4:14). Mengerti akan urapan Ester akan sangat membantu. Dan sesungguhnya Kerajaan Surga telah ada di dalam engkau untuk saat yang seperti ini.
Ingatlah selalu bahwa Tuhan sendirilah yang telah memilihmu untuk berada di dalam dunia pada masa pembuatan sejarah yang penting seperti sekarang ini. Karena itu bangkitlah, berdirilah teguh demi Kebenaran, buatlah perbedaan di dunia ini. Engkau adalah garam dan terang dunia, dan Roh Kudus telah mengurapimu dengan minyak urapan untuk berfungsi di dunia ini. Masing-masing kita diberi karunia secara unik untuk menjalani hari-hari ini, dengan dipimpin oleh Roh Kebenaran (Nehemia 9:20).
Pekerjaan-pekerjaan Tuhan,” adalah wawasan pewahyuan pada saat-saat ini.


Bersiaplah Untuk Melihat “Pekerjaan-pekerjaan Elohim!”
Banyak orang bertanya mengenai masa dan musim. Musim apakah saat ini? Ini adalah Musim Menuai! Paulus memberitahu kita bahwa kita jangan sampai diperdayakan, karena kita pasti akan menuai apapun yang telah kita tabur. Hal ini sungguh sangat melegakan, karena banyak orang telah begitu tekun menabur doa syafaat selama bertahun-tahun, berdoa agar Tuhan memenuhi bumi ini dengan kemuliaanNya. Banyak orang bersama-sama memohon agar Kerajaan Tuhan ditegakkan. Inilah musim bagi doa-doa yang dijawab (2 Korintus 6:2 dan Yesaya 49:8). Seruan orang banyak, “Datanglah KerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga,” akan segera terjawab.
Mendekati masa-masa terakhir ini, kita akan mendapati bahwa akan ada suatu musim penuaian besar-besaran. Karena itu kita harus masuki masa ini dengan sukacita dan keteguhan hati, dengan seruan puji-pujian dan penyembahan baik pribadi maupun korporat. Sekaranglah waktunya untuk kita memilih untuk menaklukkan atau berputus asa; kita dipanggil untuk berjalan di dalam kemerdekaan yang sepenuhnya di dalam Kristus, di setiap area dalam hidup kita. Karenanya, hati kita haruslah dipenuhi dengan sukacita dan kemenangan.

Thursday, November 25, 2010

JANJI TUHAN UNTUK BANGSA YAHUDI

“Sungguh, Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya, dan Aku akan membawa kamu ke tanah Israel” (Yehezkiel 37:12).Saya jarang membicarakan tema tentang nubuatan Alkitab. Saya percaya memang kita harus banyak membicarakan untuk pertobatan orang terhilang. Namun peristiwa-peristiwa yang terjadi di dunia pada akhir-akhir ini mendorong saya untuk memikirkan lebih mendalam sehubungan dengan krisis yang terjadi di Timur Tengah. Dan saya percaya bahwa setiap orang Kristen harus tahu mengapa kita dengan segenap hati harus mendukung bangsa kecil Israel, dan orang-orang Yahudi pada umumnya.
Perikop Alkitab diatas adalah tentang nubuatan. Tetapi kita biasanya menjelaskan ayat-ayat ini untuk tema pertobatan dan kebangunan rohani. Dan itu adalah benar, karena ayat-ayat itu dengan jelas menggambarkan apa yang terjadi terhadap sejumlah besar orang di dalam suatu kebangunan rohani, dan untuk secara individu ketika ia bertobat. Namun itu hanya dalam bentuk aplikasinya Yehezkiel pasal tiga puluh tujuh berbicara tentang kebangunan rohani dan pertobatan.
Tetapi sungguh menarik apa yang dikatakan Charles Spurgeon, sang “pangerannya para pengkhotbah,” yang berbicara tentang ayat-ayat ini di tahun 1864. Surgeon berkhotbah hampir seperti suatu nubuatan. Dalam khotbahnya membahas perikop ini, ia berkata,
“Sekarang ini saya tidak ingin membahas teori-teori millennial, atau membuat spekulasi tentang tanggal [kapan akhir zaman terjadi]. Saya tidak tahu apapun tentang itu semua, dan saya tidak yakin saya bisa menghabiskan waktu saya untuk meneliti ini. Saya dipanggil untuk melayani Injil dan bukan untuk menyingkapkan nubuatan… Biarkan saja itu, bagaimanapun juga, jika harus ada yang dikatakan, Israel belum dipulihkan kembali… Jika harus dikatakan itulah maksud dari pasal ini… [Israel] akan diorganisir kembali; tulang-tulang mereka yang berserakan akan dikumpulkan kembali… Israel akan dipulihkan; ia akan dipulihkan “seperti dari kematian” (C. H. Spurgeon, “The Restoration and Conversion of the Jews,” The Metropolitan Tabernacle Pulpit, Pilgrim Publications, 1991 reprint, volume X, pp. 428-429).
Betapa ini adalah pernyataan yang luar biasa! Ia mengatakan ini pada tahun 1864! Tidak ada negara Israel pada waktu itu. Delapan puluh empat tahun sebelum negara Israel modern didirikan, Spurgeon, berbicara tentang ayat kita ini secara literal, katanya,
Israel sekarang ini tersembuyi dari peta bangsa-bangsa… tidak ada raja yang memerintah di Yerusalem… namun ia akan dipulihkan; ia akan dipulihkan “seperti dari kematian.” Ketika anak-anak Israel menyerahkan semua harapan kepadanya, maka Tuhan menyatakan kepadanya. Israel diorganisir kembali; tulang-tulangnya yang berserakan akan dikumpulkan kembali. Pemerintahannya akan kembali bangkit... mereka akan dipersatukan menjadi sebuah negara (ibid).
“Israel…dipulihkan… mereka akan dipersatukan menjadi sebuah negara.” Dan itu benar-benar terjadi 84 tahun kemudian!
14 Mei 1948, diakhir pemerintahan Inggris atas Palestina, bangsa Israel lahir kembali!

Tuesday, November 16, 2010

Musim bagi Para Pelihat, Para Penjaga, Para Nabi - Suatu Dunia Penglihatan dan Pengertian yang Baru

Musim Untuk Melihat dan Berjaga-jaga
Dalam musim Ayin ini – suatu musim mata yang tercelikkan, suatu mata air – air yang mengalir tiada henti yakni para pelihat yang mengerti suara-suara dari surga dengan pengertian ilahi. Inilah musim untuk sepenuhnya setuju (in agreement) dengan Tuhan. Untuk meraih destiny kita, kita harus mengampuni semua luka-luka masa lalu dan membawa rekonsiliasi dalam hati nurani kita kepada sesama, diri sendiri juga kepada Tuhan. Para Nabi/Pelihat dan Para Penjaga Allah akan memasuki suatu dunia penglihatan dan pengertian ilahi yang baru. Kini Tuhan sedang mengatur pertemuan-pertemuan ilahi dan hubungan-hubungan ilahi yang baru. Ia sedang mencurahkan mimpi-mimpi dan penglihatan dalam ukuran yang semakin meningkat.
“Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia.” - 2 Tawarikh 16:9
Inilah tahun dimana lawatan “malaikat pembawa pesan api” akan meningkat secara drastis. Bapa di surga sedang mengangkat kita keluar dari hal-hal yang lama dan mengubah kita untuk memasuki dunia supranatural yang mustahil, menuju “terobosan” yang tak dapat diduga dan yang tak terbatas. Tuhan akan membuat sungai pengurapan mengalir seperti “mata air” dalam musim “ayin” ini dari dalam roh kita untuk memuaskan mereka yang haus dan lapar (Yohanes 7:38).
Ia (Tuhan) akan membuat segala sesuatu tepat pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati manusia. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. – Pengkhotbah 3:11-12
Daniel ialah pria yang luar biasa dengan hikmat ilahi. Ia mampu memasuki dunia pewahyuan Allah. Ia mendapatkan begitu banyak wawasan tentang masa depan yang harus dimateraikan hingga akhir jaman. Kita hidup di masa dimana manusia dapat mampu untuk naik tetapi juga turun, menyelidiki surga dan menerima pengetahuan akan cara-cara dari Tuhan.
“Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, & meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah.” – Daniel 12:4

Lihat, Dengarkan dan Perkatakan
Dalam hikmat yang dimilikinya, Daniel tahu bagaimana untuk memperkatakan, mendeklarasikan dan meminta pengampunan. Daniel dapat berdoa hingga ia mengalami terobosan, menerima kuasa, dan menerima pewahyuan dan pengetahuan akann hikmat. Doa profetik adalah gerbang memasuki dunia rohani penglihatan dan pewahyuan. Daniel didatangi oleh malaikat Gabriel dalam dunia penglihatan. Gabriel memberi Daniel akal budi akan pengertian rohani. Oleh karena itu, pada musim ini kita akan belajar bagaimana bekerja sama dengan para malaikat yang akan menjadikan mata hati kita menjadi terang.
“…Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku, dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya.” – Efesus 1:16-19
“Sementara aku berbicara dan berdoa dan mengaku dosaku dan dosa bangsaku, bangsa Israel, dan menyampaikan ke hadapan TUHAN, Allahku, permohonanku bagi gunung kudus Allahku, sementara aku berbicara dalam doa, terbanglah dengan cepat ke arahku Gabriel, dia yang telah kulihat dalam penglihatan yang dahulu itu pada waktu persembahan korban petang hari. Lalu ia mengajari aku dan berbicara dengan aku: “Daniel, sekarang aku datang untuk memberi akal budi kepadamu untuk mengerti.” – Daniel 9:20-22
Kita takkan mencapai pintu surgawi (Wahyu 4:1) yang terbuka bagi kita pada musim ini sampai kita terus-menerus mendesak dalam doa kita. Kita harus dapat melihat tangan kita terangkat untuk meminta pertolongan Tuhan, menyerahkan segala ketidakmampuan kita kepada anugerah-Nya dan melihat tangan Tuhan yang teracung kepada musuh-musuh jiwa kita dan pedangNya turun untuk melawan musuh-musuh kita sebagai ganti kita. Ini adalah musim untuk memberkati orang-orang yang menganiaya kita dengan kasih, anugerah, dan rahmat. Para balatentara surga yang menyertai kita jauh lebih banyak dibanding mereka yang mengepung kita dengan maksud jahat.

Monday, November 15, 2010

Tuhan Elohim Sedang Membangkitkan UmatNya Yang Dapat Berjalan BersamaNya Seperti Henokh – Secara Alami Menjadi Supranatural dan Jatuh Cinta Dengan Surga

“Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yg tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan.” – Yoel 2:28
Dalam doa saya baru-baru ini, saya bertanya kepada Tuhan, “Seperti apakah anak Tuhan itu?” Dan Tuhan menjawab, "Henokh". Lalu saya mulai mempelajari kisah kehidupan Henokh dan meski tidak banyak hal yang diceritakan tentangnya dalam Alkitab tetapi ada satu hal mendorong kita untuk kita pelajari yakni secara alami menjadi supranatural. Sebagai orang Kristen, kita tidak seharusnya memisahkan siapa kita sebenarnya dari apa yang sedang kita kerjakan karena kita adalah anak-anak Tuhan. Apapun yang kita lakukan dalam hidup seharusnya mengalir ke tempat itu. Kita disebut bait sucinya Roh Kudus, kitalah pembawa kemuliaan Tuhan.
Di atas kayu salib, perkataan Yesus yang terakhir adalah, “…sudah selesai” (Yohanes 19:30). Dalam bahasa Yunani, secara harfiah artinya adalah dibayar lunas. Dibayar lunas adalah istilah yangg dipakai dalam dunia ekonomi pada zaman Kristus. Kekristenan tidak pernah dimaksudkan hanya sebagai suatu peristiwa, melainkan sebagai suatu gaya hidup. Saat kita melihat kehidupan Henokh dengan mata yang baru, kita akan memahami dengan lebih jelas tugas kita di dunia ini yakni berjalan bersama Tuhan sebagai anak-anakNya.

Apa Artinya Berjalan Bersama Tuhan dan Bagaimana Kita Dapat Melakukannya
Salah satu hal yang sangat penting disebutkan tentang Henokh dalam Alkitab adalah bahwa ia “…bergaul dengan Tuhan…” (Kejadian 5:24). Saya yakin pekerjaan utama Henokh adalah untuk terus bergaul dengan Sang Maha Tinggi. Persekutuan dengan Tuhan adalah gairah terbesarnya. Hal ini sangat terbalik dengan keadaan kebanyakan orang kristen masa kini yang mengutamakan keberhasilan dan kepopuleran. Keberhasilan dalam Kerajaan Surga tidak ditentukan dengan seberapa terkenalnya kita di bumi. Saya pernah mendengar Bill Johnson, Pastor Bethel Church di Redding, California, berkata, “Kita dikenal di surga dan ditakuti di neraka.” Persahabatan dengan Tuhan – yaitu bergaul denganNya – adalah hal yang terpenting di akhir zaman ini. Seberapa baik kita mengenal Tuhan harus menjadi pencarian dan prioritas utama dari setiap orang percaya. Identitas kita seharusnya tidak pernah ditentukan atas segala keberhasilan dari apa yang telah kita lakukan dalam hidup ini bahkan apa yang kita lakukan bagi Tuhan. Identitas sejati kita harus muncul dari seberapa dalam hubungan kita dengan Bapa kita, dengan Roh KudusNya.
“Dan Henokh hidup bergaul dengan Tuhan, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.” – Kejadian 5:24
Kata bergaul dalam bahasa Ibrani adalah halak, yang berarti berjalan naik turun. Pengertiannya adalah bahwa Henokh telah berulangkali mengunjungi Surga. Kini kita berada di musim dimana pintu-pintu seperti yang tertulis dalam kitab Wahyu 4:1 sedang dibukakan dan undangannya masih tetap sama, “…Naiklah kemari.” Pernyataan ini sangat kontroversial, namun kini Tuhan membangkitkan suatu umat yang akan hidup dalam realita bahwa surga kini adalah rumah mereka. Akan ada pewahyuan yang kita terima seperti yang Daud pernah katakan, “Aku ini orang asing di dunia…” (Mazmur 119:19).

Friday, November 12, 2010

12 Alasan Mengapa Kita Harus Berdoa Untuk Israel

1.Tuhan belumlah selesai dengan Israel...
“Aku bertanya: Apakah Tuhan sudah membuang umat-Nya sendiri? Tentu tidak! Saya sendiri seorang Israel keturunan Abraham, dan dari suku Benyamin. Tidak! Tuhan tidak membuang umat-Nya yang telah dipilih-Nya sejak semula.” (Roma 11:1-2)
“Sebab Tuhan tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya.” (Roma 11:29)
“Tetapi mereka pun akan dicangkokkan kembali, jika mereka tidak tetap dalam ketidakpercayaan mereka, sebab Tuhan berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali. Sebab jika kamu telah dipotong sebagai cabang dari pohon zaitun liar, dan bertentangan dengan keadaanmu itu kamu telah dicangkokkan pada pohon zaitun sejati, terlebih lagi mereka ini, yang menurut asal mereka akan dicangkokkan pada pohon zaitun mereka sendiri.” (Roma 11:23-24)
“Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu. Aku akan membangun engkau kembali, sehingga engkau dibangun, hai anak dara Israel! (Yeremia 31:3-4)
2. Firman Tuhan memerintahkan kita untuk ... Berdoa bagi damai di Yerusalem
“Berdoalah untuk kesejahteraan Yerusalem: "Biarlah orang-orang yang mencintaimu mendapat sentosa. Biarlah kesejahteraan ada di lingkungan tembokmu, dan sentosa di dalam purimu!" (Mazmur 122:6-7)
“Di atas tembok-tembokmu, hai Yerusalem, telah Kutempatkan pengintai-pengintai. Sepanjang hari dan sepanjang malam, mereka tidak akan pernah berdiam diri. Hai kamu yang harus mengingatkan TUHAN kepada Sion, janganlah kamu tinggal tenang dan janganlah biarkan Dia tinggal tenang, sampai Ia menegakkan Yerusalem dan sampai Ia membuatnya menjadi kemasyhuran di bumi.” (Yesaya 62:6 - 7)
“baiklah para imam, pelayan-pelayan TUHAN, menangis di antara balai depan dan mezbah, dan berkata: "Sayangilah, ya TUHAN, umat-Mu, dan janganlah biarkan milik-Mu sendiri menjadi cela, sehingga bangsa-bangsa menyindir kepada mereka. Mengapa orang berkata di antara bangsa: Di mana Allah mereka?" (Yoel 2:17)
3. Gereja memiliki hubungan dengan masa lalu, sekarang dan masa depan Israel

“Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah, janganlah kamu bermegah terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah, bahwa bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang kamu. Mungkin kamu akan berkata: ada cabang-cabang yang dipatahkan, supaya aku dicangkokkan di antaranya sebagai tunas. Baiklah! Mereka dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka, dan kamu tegak tercacak karena iman. Janganlah kamu sombong, tetapi takutlah! Sebab kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, Ia juga tidak akan menyayangkan kamu. (Roma 11:17-21)
“Sebab mereka adalah orang Israel, mereka telah diangkat menjadi anak, dan mereka telah menerima kemuliaan, dan perjanjian-perjanjian, dan hukum Taurat, dan ibadah, dan janji-janji. Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Tuhan yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin!” (Roma 9 : 4-5)
4. Bangsa-bangsa mendapat keuntungan dari pemberontakan orang-orang Yahudi ...
“Maka aku bertanya: Adakah mereka tersandung dan harus jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah sampai kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu. Sebab jika pelanggaran mereka berarti kekayaan bagi dunia, dan kekurangan mereka kekayaan bagi bangsa-bangsa lain, terlebih-lebih lagi kesempurnaan mereka.” (Roma 11: 11-12)
”Sebab jika penolakan mereka berarti perdamaian bagi dunia, dapatkah penerimaan mereka mempunyai arti lain dari pada hidup dari antara orang mati?” (Roma 11:15)
“Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.” (Roma 11:25)
5. Elohim mengasihi Israel - Jika kita memiliki cinta-Nya dan Roh-Nya, tidakkah seharusnya kita juga mengasihi mereka pula?

“Israel .... Aku telah mengasihi engkau dengan kasih yang kekal” (Yeremia 31:3)
“sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya ...” (Zakharia 2:8)
…” tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Tuhan oleh karena nenek moyang.” (Roma 11:28)
6. Israel akan diselamatkan

“Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.Dan inilah perjanjian-Ku dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa mereka." (Roma 11:26)
7. Yeshua akan kembali untuk memerintah dalam 1000 tahun pemerintahan-Nya adalah tergantung pada keselamatan Israel.

“Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Tuhan dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.” (Kisah Para Rasul 3:21)
“Dan Aku berkata kepadamu: Mulai sekarang kamu tidak akan melihat Aku lagi, hingga kamu berkata: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!" (Matius 23:39)
Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.” (Wahyu 1:7)
8. Engkau akan diberkati jika engkau memberkati orang-orang Yahudi
“Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat." (Kejadian 12:3)
9. Gereja berhutang keselamatan dan kemurahan Tuhan kepada orang-orang Yahudi

“Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.” (Yohanes 4:22)
“Maka aku bertanya: Adakah mereka tersandung dan harus jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah sampai kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu.” (Roma 11:11)
“demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan.” (Roma 11:31)
10. Adalah tugas gereja Tuhan untuk berdoa dan membantu orang-orang Yahudi

“Sebab, jika bangsa-bangsa lain telah beroleh bagian dalam harta rohani orang Yahudi, maka wajiblah juga bangsa-bangsa lain itu melayani orang Yahudi dengan harta duniawi mereka.” (Roma 15:27)
11. Mempelai wanita Kristus terdiri dari Israel dan bangsa-bangsa lain yang menjadi satu manusia baru di dalam Kristus

“Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu -- sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat", yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Tuhan di dalam dunia. Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus. Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan, sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu. Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang "dekat" karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa. (Efesus 2:11-18)
“Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!” (Wahyu 22:17)
12. Penyembahan di surga terdiri dari kedua belas suku Israel dan bangsa-bangsa di seluruh dunia

“Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel.” (Wahyu 7:4)
”Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka. Dan dengan suara nyaring mereka berseru: "Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!"(Wahyu 7:9-10)
“Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya. Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya.Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorang pun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu.”(Wahyu 14:1-3) - Joel Harahap – Shofar to The Nations

Monday, November 8, 2010

Sesuatu Yang Luar Biasa Akan Terjadi !

Saya mendengar Roh Kudus berkata :
Gereja Tuhan, mereka yang telah dipanggil dan dipisahkan, orang-orang yang percaya yang telah dilahirkan kembali, akan menerima suatu anugerah kuasa, suatu anugerah hikmat dan pengurapan akhir zaman. Sekarang engkau akan mulai sering mendengar atau menemui kata-kata seperti "ini belum pernah terjadi sebelumnya" akan diucapkan dan disuarakan di mana-mana.
Kita akan menyaksikan apa yang tidak pernah dan tidak dapat diajarkan di kelas-kelas pengajaran alkitab, di konferensi-konferensi dan seminar-seminar rohani. Ini hanya akan dapat dikerjakan oleh Roh Kudus, untuk semua bejana kemuliaan yang telah dipilihNya hari-hari ini.
Roh kita dapat merasakannya saat-saat ini bahwa sesuatu yang “besar dan luar biasa” akan segera bermanifestasi di muka bumi ini. Saya pribadi dapat merasakannya. Saya bisa merasakan itu oleh karena Roh Kudus. Saya percaya semua juga akan merasakannya secara serempak. Ekspresi kata-kata seperti berada di ambang, atau sedang diujung atau akan segera terjadi akan banyak dipakai dan digunakan saat-saat ini.
Tuhan sedang mempersiapkan suatu umat milikNya yang mampu tahan berdiri di hadapan kemuliaan-Nya sebagaimana Musa mampu bertahan dalam kemuliaanNya di gunung Sinai. Sekarang kita dapat merasakan suatu perubahan yang sedang terjadi dalam manusia roh kita. Untuk sesaat, dalam jam-jam doa saya, Tuhan seringkali mengizinkan saya untuk mengalami kebesaran kuasa-Nya dan pengurapan-Nya dari kehadiranNya. Saya berharap bahwa hal ini juga akan terjadi pada semua orang yang sedang mengejar Tuhan hari-hari ini. Dan hal ini akan mengubahkan mereka selamanya.
Kehadiran Tuhan yang merupakan suatu yang "nyata" dan "tinggal tetap" akan terjadi diantara orang-orang kudus Tuhan demi kepentingan pekerjaan Tuhan di akhir zaman.

Orang-orang kudus Tuhan yang telah dilahirkan kembali.
Ketika kita mengalami kelahiran kembali melalui Kristus Yesus, maka kita sesungguhnya benar-benar telah ditempatkan dalam suatu kerajaan iman yang tanpa batas, kuasa penyembuhan yang tanpa batas, hikmat dan kebijaksanaan yang tanpa batas, kuasa pembebasan yang tanpa batas, penyediaan yang tanpa batas, kemampuan yang tanpa batas dan kelimpahan surgawi yang tanpa batas. Kita didudukkan di sebelah kanan Allah Bapa dalam Kristus Yesus dan dalam kerajaan Allah, semuanya tidak ada batasan karena semua hal dipancarkan daripadaNya dimana segala kepenuhan berdiam didalamnya.
Kita dapat berjalan atas segala otoritas, segala kekuasaan, segala kebijaksanaan, segala kemuliaan dan atas segala keyakinan atau kepercayaan jika kita mau mengijinkan Tuhan untuk mengerjakan kehendakNya yang sempurna dalam kehidupan kita. Berkomunikasi denganNya melalui doa dan membaca Firman Tuhan merupakan kunci.

Berdoa dengan bersyafaat
Berdoa dengan bersyafaat adalah berdoa dengan pimpinan Roh Kudus. Roh Kudus akan menuntun apa yang harus didoakan. Roh Tuhanlah yang memimpin doa. IA akan memberikan secara spesifik akan apa yang harus didoakan, siapa yang harus didoakan dan bagaimana caranya berdoa. – Terry Sugg

Tuesday, November 2, 2010

Bangunlah Manisku, Marilah ... Musim Dingin Telah Berlalu

“Karena lihatlah, musim dingin telah lewat, hujan telah berhenti dan sudah lalu. Di ladang telah nampak bunga-bunga, tibalah musim memangkas; bunyi tekukur terdengar di tanah kita. Pohon ara mulai berbuah, dan bunga pohon anggur semerbak baunya. Bangunlah, manisku, jelitaku, marilah!” Kidung Agung 2:10-13
Sepanjang sejarah kehidupan manusia, suatu perkataan masa kini yang sangat penting sedang dilepaskan oleh Tuhan. Ia sedang berkata-kata bagi mereka yang mempunyai telinga rohani yang dapat mendengar,
“Aku mempersiapkan diriKu bagi mereka yang telah sedia untuk disiapkan untuk turut mengambil bagian bersamaKu dalam hal-hal yang akan Aku lakukan segera. Karena itu, bangunlah dan kemarilah !“

Musim Dingin Telah Lewat, Hujan Telah Berhenti dan Sudah Lalu
Musim kemandulan rohani yang terjadi selama ini telah membuka jalan bagi pencurahan Roh Kudus yang akan turun dalam bentuk hujan. “Hujan awal” /Pentakosta = lawatan Karismatik, diberikan untuk menyiapkan jalan bagi “lawatan” hujan akhir jaman bagi umatNya – “hujan yang sebelumnya, dan hujan yang kemudian, di bulan pertama” – hujan awal dan hujan akhir.
“Hai bani Sion, bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena TUHAN, Allahmu! Sebab telah diberikan-Nya kepadamu hujan pada awal musim dengan adilnya, dan diturunkan-Nya kepadamu hujan, hujan pada awal dan hujan pada akhir musim seperti dahulu. Tempat-tempat pengirikan menjadi penuh dengan gandum, dan tempat pemerasan kelimpahan anggur dan minyak.” Yoel 2 : 23-24
Masa lawatan kali ini akan membawa suatu aliran pewahyuan, pengertian rohani, dan kegerakan Roh Kudus seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya. Semua orang yang percaya yang mau meresponi dengan “tepat” di masa pencurahan Roh Kudus – hujan awal dan hujan akhir ini, akan mengalami suatu tingkat kerohanian dan pengurapan yang lebih tinggi lagi (tempat-tempat pengirikan menjadi penuh dengan gandum, dan tempat pemerasan kelimpahan anggur dan minyak).

Di Ladang Telah Nampak Bunga-bunga
Lawatan “hujan” ini membuat orang-orang pilihan (para pemenang yang telah dewasa secara rohani) akan menjadi saksi yang bersemangat dan berada dalam suatu realitas/kenyataan (bunga-bunga yang tampak) bagi pekerjaan Elohim di seluruh bumi. Banyak hal yang akan terselesaikan saat pembangunan TubuhNya terjadi.

Tibalah Musim Memangkas
Sebagai dampak dari meningkatnya keadaan spiritual ini maka akan terjadi suatu tingkat penyembahan yang luar biasa yang belum pernah terjadi pada waktu-waktu sebelumnya, sedang dilepaskan bagi Tubuh Kristus saat ini.