Thursday, November 10, 2011

Ketika Yesus Datang Apakah IA akan mengatakan "Hello" atau "Good-Bye" kepadamu

Membayangkan sesuatu yang sangat mengerikan mungkin akan dikatakan bukanlah sebagai sesuatu hal yang benar dalam kekristenan karena kita diajarkan untuk melihat segala sesuatu dalam cara pandang yang positif, dalam pengharapan kepada Tuhan dan percaya atas rancangan Allah yang sempurna atas kehidupan setiap pribadi orang percaya.
Tetapi sesungguhnya mempunyai “spiritual discerment”  , kepekaan dalam roh akan hal-hal yang Tuhan nyatakan akan terjadi pada hari-hari terakhir termasuk hal-hal yang sangat mengerikan atau akan membahayakan kita bukanlah suatu kesalahan, malah Firman Tuhan mengajarkan kita harus mengejar karunia nubuatan, yang berada dalam ayat pertama ketika Rasul Paulus berbicara tentang karunia-karunia Roh (I Korintus 14:1)
Para nabi di masa lalupun telah melakukannya seperti : Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, membayangkan kehancuran bangsa Israel, bangsanya sendiri. Mungkin kita berpikir bahwa yang Tuhan nyatakan dalam roh saudara bisa jadi hanyalah bayangan dari pikiran atau imajinasi kita sendiri saja. Itupun dapat dikatakan benar karena bagi orang percaya tidak boleh hanya berimajinasi tanpa keruan dan ngawur. Semuanya harus diuji dan tunduk berdasarkan terang Firman Tuhan serta diteguhkan olehnya.
Tetapi, sekarang apakah yang  engkau bayangkan atau mungkin engkau rasakan dalam “kepekaan rohmu” ketika kita sedang membaca, menerima dan melihat nubuatan-nubuatan tentang akhir jaman yang sedang terus menerus digenapi ? Menerima banyak pewahyuan, penyingkapan dan pengertian mengenai apa yang sedang terjadi di hari-hari terakhir ini ? Menyaksikan tanda-tanda yang Yesus katakan akan terjadi sebelum kedatanganNya yang kedua kali terus digenapi ?
Bukankah yang ada dalam pikiran kita saat itu adalah KITA TAHU BAHWA HARI KEDATANGAN YESUS SUDAH SANGAT SANGAT DEKAT DAN SAAT-SAAT PENGANGKATAN SUDAH DI AMBANG PINTU.
Bagi orang percaya yang sering merenungkan Firman Tuhan siang dan malam sebagaimana perintahNya, tentunya kedatangan Kristus tidaklah seperti pencuri di malam hari, karena kita telah menyiapkan diri sebagaimana lima anak dara yang bijaksana dengan membeli minyak agar pelitanya tetap menyala.
Kita juga akan semakin mengerti bahwa kini tidak ada waktu lagi untuk suam-suam kuku dan berpuas diri dengan kekristenan kita apalagi bermain-main dengan apa yang ditawarkan dunia yang justru semakin menggoda saat-saat ini agar kita lebih menghabiskan banyak waktu kita kepada perkara-perkara dunia baik melalui masalah-masalah yang rumit yang terjadi dalam kehidupan kita maupun kenikmatan dan kenyamanan-kenyamanan yang ditawarkan dunia dengan sedemikan rupa hanya untuk memuaskan perkara jasmani belaka seperti Firman Tuhan katakan yakni untuk memuaskan  keinginan daging, keinginan mata serta keangkuhan hidup (I Yohanes 2:16).
Hari-hari ini pencobaan, godaan dan penyesatan terjadi secara luar biasa di seluruh dunia tanpa terkecuali, jika engkau tidak berada secara terus menerus dalam naungan dan perlindungan “sayap yang Maha Tinggi” maka tanpa engkau sadari engkau sudah terbawa oleh arus dunia ini dan engkau akan menemukan dirimu tidak lagi sungguh-sungguh mempunyai gairah yang menyala-nyala hanya bagi Yesus, justru saat-saat menjelang kedatanganNya yang kedua kali yang sudah sangat dekat ini. Waspadalah dan latihlah terus “kepekaan rohmu” sehingga engkau sanggup membedakan apa yang baik bagimu, yang berkenan kepada Tuhan dan yang sempurna (Roma 12:2). Engkau tengah berada di masa-masa untuk memilih terus maju bersama Tuhan ditengah-tengah segala kesukaran yang engkau hadapi untuk mendemonstrasikan kasih dan kuasa Tuhan melalui pencobaan dan masalahmu itu atau engkau memilih untuk terlarut bersama tawaran dunia baik yang berupa kenikmatan dan kenyamanan duniawi maupun berupa solusi dan jalan keluar yang pintas dari masalahmu, yang sepertinya memang sedang menekan dan menerormu itu. Sekaranglah waktunya untuk kita melangkah masuk kepada “destiny” kita yang sesungguhnya  yakni “kepenuhan didalam Kristus”. Engkau akan menerimanya jikalau engkau memilih yang “benar” sekaligus “mengerti”, bahwa Ia telah datang sebagai Anak Domba yang disembelih. Dan Yesus Kristus, Sang Anak Domba itu, akan segera datang sebagai Sang Mempelai Pria dan Hakim Yang Benar dan Adil,   kini sedang sungguh-sungguh “mengamati dengan cermat” siapa yang memang benar-benar milikNya dan siapa yang bukan atau yang palsu (hanya nampak luarnya saja). Suara sangkakala terakhir itu akan segera dikumandangkan oleh para malaikat dan akan terdengar sampai ke pelosok-pelosok dan ujung-ujung bumi. Pada saat itu bagi mereka yang bukan milikNya atau yang palsu, yang telah menyesatkan dan menipu banyak orang atas nama Tuhan akan tersingkapkan dan mereka menerima bagian mereka yang sepantasnya. Sudah siapkah engkau jika Yesus Kristus yang kali ini akan datang sebagai Raja diatas segala raja akan memilihmu sebagai mempelaiNya atau sebagai yang bukan kepunyaanNya? Tuhan memberkati - by Joel H.

No comments:

Post a Comment